Ade Rai dan Buah Manis Perjuangan Aria Permana hingga Berhasil Kurus

24 Januari 2020 5:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arya Permana di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1) Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arya Permana di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1) Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang masih ingat Aria Permana? Bocah asal Karawang, Jawa Barat, itu sempat viral pada 2016 karena obesitas yang dialaminya. Kala itu, di umur 10 tahun, Aria memiliki berat badan 192 kg.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Aria untuk bisa mencapai berat tubuh normal di usianya tidaklah mudah. Ia harus menjalani program penurunan badan di RS Hasan Sadikin, Bandung, hingga operasi pengecilan lambung.
Aria Permana Foto: Humas Pemkab Purwakarta
Pola makan Aria juga diatur. Dia tidak boleh mengkonsumsi makanan berminyak dan minuman manis, konsumsi sehari-harinya saat masa-masa obesitasnya.
Satu cara yang menjadi kunci sukses turun berat badannya: olahraga. Ya, Aria dipandu berolahraga oleh binaragawan, Ade Rai.
Aria Permana Foto: ANTARA/M. Ali Khumaini
"Sudah dari 3 tahun yang lalu sama Ade Rai di gym-nya di Bandung. Untuk jadwal latihan tergantung kita, disesuaikan sama jadwal kontrol ke rumah sakit," ucap ayah Aria, Ade Sumanti, Rabu (22/1).
Siapa sangka, kini penampilan Aria setelah menjalani tiga tahun berubah drastis. Jika sebelumnya 192 kg, kini beratnya sudah berkurang lebih dari setengahnya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang beratnya 84 kg," ucap Ade.
Namun, Aria masih harus mengurangi beberapa kilogram lagi agar bisa mencapai berat idealnya yakni 75 kg, dengan tingginya 164 cm.
Lantas, bagaimana perasaan Aria kini?
Setelah sempat menjalani operasi pengecilan lambung, diet dan menjalani pola hidup sehat selama 3 tahun, bobot Aria akhirnya berkurang drastis hingga 108 kg.
Arya Permana di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1) Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
"Senangnya tuh bisa lebih banyak gerak, enggak kayak dulu, kan kayak cuma di rumah doang," kata Aria Permana di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).
Untuk mencapai target berat idealnya, ia terus giat menjalani pola hidup sehat.
"Orang tua itu nyiapin makanannya yang enggak digoreng. Kayak ayam bakar, tapi ayam bakarnya (bagian) dada. Karena kan dada sedikit lemak," ujar Aria.
Arya Permana dan Ade Rai. Foto: Instagram / @ade_rai
Dukungan dari orang-orang terdekatnya juga memotivasi Aria untuk lebih giat lagi menjalani program dietnya. Salah satunya dari pembinanya, Ade Rai, yang beberapa kali membagikan momen olahraga bersama dengan Aria.
ADVERTISEMENT
Apa pesan yang disampaikan Ade Rai kepada Aria agar bersemangat menurunkan berat badannya?
"Cuma kasih nasihat kurangin gula sama minyak. Sama olahraga tuh jangan jadi paksaan," ungkap Aria.
Aria juga mengaku masih rutin berkomunikasi dengan Ade. Tak lupa, ia terus berolahraga seperti pesan Ade Rai.
"(Sekarang olah raga) basket sama renang. (Selama tiga tahun ini) nge-gym juga itu jarang-jarang sih. Paling olahraga di rumah, kayak renang doang," tutupnya.
Berikut potret perjuangan Aria menurunkan badan:
Kondisi sekarang Arya Permana Foto: Raga Imam/kumparan
Arya Permana Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Pasien eks penderita obesitas Arya Permana (kiri) didampingi Dokter Spesialis Anak dan Gizi Anak menjalani pemeriksaan awal sebelum operasi bedah plastik di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pasien eks penderita obesitas Arya Permana (tengah) didampingi Dokter Spesialis Anak dan Gizi Anak bersiap melakukan pemeriksaan awal sebelum operasi bedah plastik di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Arya Permana dan Ade Rai. Foto: Instagram / @ade_rai
Arya Permana dan Ade Rai. Foto: Instagram / @ade_rai
Penampilan Aria kini dengan bobot 84 Kg. Foto: Dok. Ade Sumanti