Adian Sentil Golkar-PAN Gabung Koalisi Prabowo: Apa Jadi Kunci Kemenangan? Tidak

15 Agustus 2023 16:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adian Napitupulu, anggota DPR Komisi VII. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Adian Napitupulu, anggota DPR Komisi VII. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Adian Napitupulu menyampaikan pidato di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Selasa (15/8).
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, akan ada pemberian rekor MURI atas rampungnya agenda pengobatan gratis di 435 desa/kelurahan yang dilakukan Adian.
Adian sempat menyinggung adanya sejumlah partai berkumpul pada Minggu (13/8). Mereka berkumpul dan membentuk koalisi. Partai itu adalah Golkar dan PAN yang memutuskan bergabung koalisi Prabowo yang dibentuk Gerindra dan PKB.
"Beberapa hari yang lalu kita melihat partai-partai berkumpul membangun koalisi, kerja sama," kata Adian.
"Tapi apakah jumlah partai akan menjadi kunci kemenangan? Kunci kemenangan Pemilu bukan hanya di tangan partai, tapi di tangan setiap rakyat Indonesia," jelas dia.
Infografik Peta Koalisi Capres 2024. Foto: kumparan
Anggota Komisi VII DPR RI ini menyinggung Pilpres 2014. Kala itu, Jokowi-JK melawan Prabowo-Hatta yang didukung mayoritas parpol di Senayan.
"2014 kita menangkan Pemilu walaupun saat itu di sebelah sana jumlah koalisi partainya jauh lebih banyak. Jadi tugas kita bukan memperbanyak kibaran bendera koalisi ataupun kerja sama partai, tidak," ucap Adian.
ADVERTISEMENT
"Pemilu tidak sesederhana itu. Tugas kita adalah turun ke bawah, bukan untuk menebarkan janji, tapi menjelaskan pada rakyat dan membuktikan rakyat siapa yang paling mau berjuang untuk rakyat," tambah dia.
Relawan Jokowi memadati jalan saat Joko Widodo dan Jusuf Kalla menaiki kereta kencana menuju Istana Negara, Jakarta, kamis (20/10/2014). Foto: AFP /ROMEO GACAD
Lebih lanjut, Adian mengatakan selama menjadi kader PDIP, dirinya didik, diajarkan bahwa rakyat bukan untuk diperbincangkan, didiskusikan atau menjadi teman obrolan meminum kopi di sore hari.
"Pemilu tinggal 180-an hari lagi dan saya ingin sampaikan bahwa berkali-kali saya sampaikan Pemilu bukan cuma datang ke TPS, datang ke TPS buka kertas suara coblos lipat masukkan kotak suara, tidak. Pemilu tidak sesederhana itu," jelas Adian.
"Melalui Pemilu kita sedang merajut mimpi-mimpi kita, melalui Pemilu kita sedang merancang masa depan kita, melalui Pemilu kita sedang merancang masa depan anak kita, cucu kita bahkan untuk generasi-generasi berikutnya di kemudian hari," tutup dia.
ADVERTISEMENT