Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Afrika Selatan secara teknis memasuki gelombang ketiga hari ini," kata NCID dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters.
NCID menjelaskan, Afrika Selatan telah melampaui rata-rata pergerakan 7 hari nasional dari 5.959 kasus menurut laporan Komite Penasihat Menteri (MAC). Penasihat MAC melaporkan gelombang kasus terbaru memiliki ambang rata-rata pergerakan 7 hari 30 persen dari insiden puncak gelombang sebelumnya, yang mencapai sekitar 10.000 infeksi dipicu oleh varian baru.
Afrika telah mencapai 5 juta kasus COVID-19 , dengan wilayah selatan Afrika yang paling parah terkena dampaknya. Wilayah itu menyumbang 37 persen dari total kasus corona di Afrika.
Sementara Afrika Selatan menyumbang sekitar 34 persen dari total kasus positif, dan sekitar 43 persen dari semua kematian COVID-19 di benua itu. Hal ini pun terjadi di tengah akses vaksinasi COVID-19 yang masih minim.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, Prancis telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Afrika Selatan untuk membantu negara-negara di Afrika mendapatkan akses vaksin corona. Hal ini disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam konferensi pers pada Kamis, menjelang KTT G7.
Macron menekankan, memiliki akses vaksin COVID-19 tidak boleh dihalangi oleh perselisihan tentang hak kekayaan intelektual.