Afsel Perlu Lakukan Ratusan Ribu Tes Corona untuk Cegah Penularan Semakin Masif

2 April 2020 4:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli mengantri untuk membeli bahan makanan di toko Pick n Pay jelang lockdown di Afrika Selatan. Foto: REUTERS / Siphiwe Sibeko
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli mengantri untuk membeli bahan makanan di toko Pick n Pay jelang lockdown di Afrika Selatan. Foto: REUTERS / Siphiwe Sibeko
ADVERTISEMENT
Afrika Selatan butuh melaksanakan ratusan ribu tes virus corona untuk mengetahui jumlah masyarakatnya yang positif sehingga pemerintah dapat menentukan langkah-langkah untuk mencegah penularan semakin masif.
ADVERTISEMENT
Afrika Selatan memiliki jumlah kasus positif corona terbesar di Benua Afrika, dan pemerintah menyampaikan bahwa tingkat infeksi tidak dapat dikendalikan jika virus menyebar dengan cepat. Apalagi Afrika Selatan merupakan negara padat penduduk.
Dilansir Reuters, Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengatakan pemerintah mulai memberlakukan tes tidak hanya kepada masyarakat yang menunjukkan gejala berat, tapi juga kepada mereka yang menunjukkan gejala ringan namun masih belum mendapatkan bantuan medis.
"Kami perlu menguji ratusan ribu populasi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dan memperbaiki strategi kita," kata Mkhize dalam keterangannya, Rabu (1/4).
Warga menggunakan masker saat membeli bahan makanan salah satu supermarket di Cape Town, Afrika Selatan. Foto: Reuters / Sumaya Hisham
Hingga saat ini, Afrika Selatan telah melakukan 47 ribu tes. Per harinya, Afrika Selatan bisa melakukan sekitar 5 ribu tes dan diharapkan pada akhir April, 36 ribu tes per hari dapat dilakukan. Pemerintah juga telah mengirim 67 mobil van penguji ke seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
"Meskipun kita berbicara tentang 47 ribu tes, tapi itu masih terlalu sedikit karena sifat negara kita, sifat beban penyakit, dan ketidaksetaraan," tuturnya.
Jumlah kasus positif corona di Afrika Selatan sebanyak 1.380 orang. 5 orang meninggal dunia akibat corona.
Afrika Selatan juga telah memberlakukan lockdown terhitung sejak 26 Maret hingga 16 April. Seluruh toko dan bisnis ditutup, kecuali apotek, laboratorium, bank, Bursa Efek Johannesburg, supermarket, SPBU dan penyedia layanan kesehatan.
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!