Agung Laksono Respons Jokowi-Gibran Masuk Golkar: Cuma Isu, Ada Aturan AD/ART

14 Agustus 2024 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agung Laksono di Acara Malam Penghargaan Caleg Golkar di Ritz Carlton Mega Kuningan, Minggu (15/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agung Laksono di Acara Malam Penghargaan Caleg Golkar di Ritz Carlton Mega Kuningan, Minggu (15/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar poster dukungan kepada Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Poster tersebut tercantum tulisan dan logo Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG).
ADVERTISEMENT
Poster itu mencuat tidak lama setelah Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar pada Sabtu (10/8) malam.
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono, menyikapi isu ini. Ia mengatakan sudah ada Aturan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Ia pun belum pernah mendengar isu Gibran termasuk Jokowi bakal masuk struktur Golkar. Apalagi Ketua Umum.
“Saya nggak mendengar tentang hal tersebut. Bicara isu, rumor dan sebenarnya kan sulit untuk ditanggapi ya, tentunya untuk menduduki posisi sebagai kandidat itu ada beberapa persyaratan berdasarkan AD/ART yang berlaku, hingga saat ini pernah jadi pengurus,” kata Agung Laksono saat dihubungi, Rabu (14/8).
"Tentunya dengan Ketum Golkar ya, untuk menjadi Ketum itu harus menjadi pengurus," jelas Agung.
ADVERTISEMENT
Agung lantas menyinggung Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia yang belakangan ini juga santer disebut sebagai calon tunggal Ketum Golkar. Ia menyebut, Bahlil potensial.
“Setiap anggota Golkar selama dia memenuhi kriteria tersebut bisa menjadi kandidat gitu. Tidak ada nama lain selain dari Bahlil yang maju, yang menguat,” katanya.
Poster dukungan Gibran Rakabuming Raka jadi Ketum Golkar. Foto: Dok. Istimewa

Bahlil Berpeluang Jadi Ketum Golkar Lewat Aklamasi

Selain nama Bahlil, adapula nama Plt Ketum Golkar saat ini Agus Gumiwang hingga Bambang Soesatyo. Agus Gumiwang sudah menyatakan tidak akan maju bursa Ketum Golkar dalam Munas.
Agung Laksono menilai, Bahlil memiliki potensi besar untuk dipilih melalui mekanisme aklamasi saat Munaslub pekan depan.
“Tapi yang secara sungguh-sungguh dan punya dukungan yang kita dengar dari daerah maupun dari berbagai percakapan-percakapan internal partai Golkar ya hanya Bahlil,” kata Agung.
ADVERTISEMENT
“Oh bisa, bisa saja kan (aklamasi),” kata Agung saat ditanya kemungkinan terpilihnya Bahlil lewat aklamasi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara konferensi pers realisasi investasi triwulan II dan semester I 2024, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Ghifari/kumparan