Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Agung Laksono: Saya Dengar Cawapres Prabowo dari Golkar
17 Oktober 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono, mengungkap siapa sosok cawapres yang bakal mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Agung Laksono menyebut, cawapres Prabowo Subianto berasal dari Partai Golkar.
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar," kata Agung Laksono dalam keterangannya, Selasa (17/10),
"Kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di Golkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," kata Agung Laksono.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI) ini juga menyinggung isu Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Golkar. Ia mempersilakan jika putra sulung Presiden Jokowi ini ingin bergabung dengan Golkar.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung Laksono.
Agung mengatakan, sebagai partai tengah, Partai Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda apalagi
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Agung Laksnono mengatakan Partai Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.
"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," ujarnya.
Sebelumya Gibran sudah buka suara terkait isu dirinya bakal bergabung dengan Golkar.
"Hah siapa yang bilang? Tanya di Jakarta, tanya yang bikin isu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10).
Ketika ditanya, lebih dalam soal peluangnya maju Pilpres karena diusung Golkar, Gibran menjawab singkat.
ADVERTISEMENT
"Siapa yang bilang?" ujarnya.
Namun Gibran mengakui tetap ada komunikasi dengan Golkar. Namun ia membantah akan bergabung.