Agung Laksono soal Isu Jokowi Masuk Golkar via Ormas Pendiri: Kami Welcome

Agung Laksono di Acara Malam Penghargaan Caleg Golkar di Ritz Carlton Mega Kuningan, Minggu (15/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Pendiri salah satu ormas Golkar, Kosgoro 1957, Agung Laksono, diminta tanggapan terkait isu Presiden ke-7 RI Jokowi yang akan masuk partainya.

Beredar isu Jokowi bakal masuk Golkar via ormas pendiri. Golkar mempunyai tiga ormas pendiri yang dinamai sebagai Trikarya. Mereka adalah Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Agung mengaku belum mengetahui isu ini. Meski begitu, Agung mengatakan pihaknya akan menyambut baik jika Jokowi ingin bergabung.

“Saya belum dengar, baru dengar ini dari isu itu, dari pertanyaannya (kumparan) baru dengar, mau masuk Golkar lalu melewati ormasnya yang secara tradisional dari sejak dulu, yaitu Kosgoro 1957,” kata Agung kepada kumparan, Rabu (15/1).

“Kalau memang betul ia (Jokowi) mau masuk Kosgoro lalu ke Golkar, ya kami sangat gembira, welcome saja. Tapi saya terus terang saja baru dengar dari anda,” tambah dia.

Joko Widodo menyampaikan pidato dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Namun, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar ini menegaskan, belum pernah ada pembicaraan di internal Kosgoro untuk merekrut Jokowi.

“Tidak ada pembicaraan-pembicaraan seperti itu, apalagi merekrut tokoh-tokoh tertentu, tidak ada sesi pembicaraan khusus tentang itu, belum pernah dengar saya,” ucapnya.

Sebelumnya Sekjen Golkar Sarmuji hanya menjawab diplomatis terkait isu Jokowi bergabung dengan partainya.

"Nanti kita lihat perkembangan ke depan. Kalau sekarang belum," kata Sarmuji saat dikonfirmasi, Selasa (14/1).

Sementara Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, mengaku belum mendapat kabar terkait dengan masuknya Jokowi lewat jalur ormas pendiri.

"[Jokowi masuk Golkar lewat MKGR] Belum," kata Adies.

Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Laksono juga mengaku belum mendapat informasi terkait hal ini. "Aku belum tahu," kata Dave.