Agus Andrianto Sebut Tak Ada Amnesti untuk Napi Pemerkosa, Termasuk Agus Buntung

19 Februari 2025 15:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri dan Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Silmy Karim melakukan penyerahan bantuan sosial untuk korban Erupsi Gunung Lewotobi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri dan Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Silmy Karim melakukan penyerahan bantuan sosial untuk korban Erupsi Gunung Lewotobi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memastikan tidak ada amnesti untuk pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual. Termasuk untuk I Wayan Agus Suartama alias Agus 'Buntung'.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa gak akan dapet," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).
Ia menyebut, kasus sejenis Agus berdampak luas. Apalagi korbannya banyak, terhitung diduga 15 orang.
"Jadi kasus-kasus yang seperti itu yang dampaknya luas kemudian membahayakan itu tidak akan diberikan amnesti," ujar dia.
Agus sebelumnya dilaporkan telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap beberapa korban.
Penyandang tunadaksa I Wayan Agus Suartama (tengah) selaku terdakwa perkara pelecehan seksual berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Mataram, NTB, Kamis (16/1/2025). Foto: Dhimas Budi Pratama/ANTARA Foto
Dari total 15 korbannya, sebagaimana diberitakan Antara, tercatat tiga korban adalah anak di bawah umur.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengatakan bahwa 2 korban di bawah umur telah diperiksa.
"Yang satu putus sekolah, yang satu lagi masih kelas 2 SMP," ujar Joko kepada kumparan, Rabu (11/12).
Dalam video yang direkam korban, Agus tampak menggunakan pendekatan manipulatif untuk merayu korban. Ia membahas masa lalu korban dengan mantan kekasihnya, seolah-olah berniat memberikan perlindungan dan dukungan emosional.
ADVERTISEMENT
Dalam cuplikan video tersebut, Agus terdengar berkata kepada korban, “Kamu pikir saya modus ya, seperti cowok-cowok lain, benarkan?"