Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Agus Andrianto Sebut Tak Ada Amnesti untuk Napi Pemerkosa, Termasuk Agus Buntung
19 Februari 2025 15:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memastikan tidak ada amnesti untuk pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual. Termasuk untuk I Wayan Agus Suartama alias Agus 'Buntung'.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa gak akan dapet," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).
Ia menyebut, kasus sejenis Agus berdampak luas. Apalagi korbannya banyak, terhitung diduga 15 orang.
"Jadi kasus-kasus yang seperti itu yang dampaknya luas kemudian membahayakan itu tidak akan diberikan amnesti," ujar dia.
Agus sebelumnya dilaporkan telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap beberapa korban.
Dari total 15 korbannya, sebagaimana diberitakan Antara, tercatat tiga korban adalah anak di bawah umur.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengatakan bahwa 2 korban di bawah umur telah diperiksa.
"Yang satu putus sekolah, yang satu lagi masih kelas 2 SMP," ujar Joko kepada kumparan, Rabu (11/12).
Dalam video yang direkam korban, Agus tampak menggunakan pendekatan manipulatif untuk merayu korban. Ia membahas masa lalu korban dengan mantan kekasihnya, seolah-olah berniat memberikan perlindungan dan dukungan emosional.
ADVERTISEMENT
Dalam cuplikan video tersebut, Agus terdengar berkata kepada korban, “Kamu pikir saya modus ya, seperti cowok-cowok lain, benarkan?"