Agus Dartono, Pensiunan Polisi di Semarang Baru 1 Minggu Jadi Manusia Silver

27 September 2021 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Dartono, pensiunan Polri yang terkena sweeping Satpol PP di Semarang diberi bantuan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Agus Dartono, pensiunan Polri yang terkena sweeping Satpol PP di Semarang diberi bantuan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang purnawirawan polisi bernama Agus Dartono (61) membuat heboh usai diciduk Satpol PP Kota Semarang karena menjadi manusia silver.
ADVERTISEMENT
Kepada awak media purnawirawan dengan pangkat terakhir Aipda itu mengatakan pekerjaannya sebagai manusia silver baru ia lakoni sekitar 1 minggu ini.
"Sudah seminggu ini jadi manusia silver, biasa mangkal di daerah arteri," ujar Agus kepada wartawan di Polrestabes Semarang, Senin (27/9).
Agus Dartono, pensiunan Polri yang terkena sweeping Satpol PP di Semarang diberi bantuan. Foto: Dok. Istimewa
Ia mengaku terpaksa menjalani profesi ini karena tuntutan ekonomi. Sebab, uang pensiun yang ia miliki tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Agus dapet duit pensiunan sebulan Rp 3 juta. Dari jumlah itu, dia bagi-bagikan ke empat orang anaknya yang kini tinggal dengan istri pertamanya. Agus ini diketahui kawin-cerai sebanyak tiga kali.
Namun hanya dengan istri pertama dia dikaruniai empat orang anak. Dengan istri kedua dan ketiga, tidak punya anak.
ADVERTISEMENT
Agus tidak menyebut apa alasan masih memberikan duit ke anak-anaknya karena tiga anaknya sudah menikah dan tinggal di luar kota. Hanya satu anak yang masih kuliah dan tinggal dengan istri pertamanya. Dia tak menyebut di mana anaknya tinggal.
Selain itu dia juga memiliki utang pembelian mobil angkutan umum (angkot) senilai Rp 150 juta. Dia masih harus mencicil pembelian mobil angkot itu. Dia tak menyebut nominal cicilan per bulan.
Mobil angkot itu Agus beli usai pensiun sebagai bekal untuk narik angkot. Belum juga lunas, mobil keburu rusak dan tak punya dana untuk service.
Menurut Agus, dalam satu bulan sisa duitnya untuk bayar cicilan mobil dan bagi-bagi ke anaknya, jadinya dia hanya punya Rp 800 ribu. Rp 800 ribu dianggapnya tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Rumah saya bocor, ledeng saya diputus, beli beras enggak bisa, beli rokok juga enggak bisa. Uang gaji sisa Rp 800 ribu. Malu minta sama anak, masa pensiunan polisi minta-minta jadi terpaksa seperti ini," jelas dia.
Penghasilannya selama menjadi manusia silver sebenarnya tak banyak. Uang Rp 20 ribu yang ia dapatkan saban harinya digunakan untuk kebutuhan perut.
"Rp 20 ribu sehari dapat, lumayan bisa buat beli beras, atau makanan, tapi mendinglah," kata Agus.