Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Agus Gumiwang: Dukungan Golkar ke Prabowo-Gibran Tak Berubah
13 Agustus 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Golkar berkomitmen melanjutkan kerja-kerja politik yang saat ini tengah berjalan. Meski diwarnai dengan adanya pergantian kepemimpinan dari Airlangga Hartarto yang mundur kepada Agus Gumiwang Kartasasmita yang kini menjabat sebagai plt ketua umum.
ADVERTISEMENT
Kerja politik tersebut termasuk menyukseskan pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Dukungan terhadap keduanya tidak berubah.
"Kita tetap mempunyai komitmen tidak berubah, menyukseskan pilkada serentak, menyukseskan pelantikan anggota DPR-MPR, anggota DPRD, baik itu kabupaten, kota maupun provinsi,” jelas Agus Gumiwang di DPP Partai Golkar, Selasa (13/8)
“Termasuk menyukseskan pelantikan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden elected, tidak ada perubahan,” lanjutnya.
Agus sendiri hanya akan memimpin sebagai plt ketum sampai Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar digelar pada 20 Agustus 2024. Dalam forum tersebut, akan dipilih siapa yang menjadi ketum Golkar definitif.
Adapun Munas akan digelar di Jakarta.
“Saya diberikan amanah untuk memimpin Partai Golkar sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar dan tugas utama saya sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar adalah mengantarkan Golkar menuju Rapimnas dan Munas ke-11 Partai Golkar,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.