news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Agus Sindir Ahok: Karakter Pemimpin Keras Berpotensi Memecah Belah

10 Februari 2017 22:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Agus saat di debat pilgub DKI Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agus saat di debat pilgub DKI Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Cagub DKI nomor urut satu, Agus Yudhoyono menutup debat Pilgub ketiga dengan menyindir lawannya, Basuki T Purnama (Ahok). Agus menyebut, karakter seseorang yang keras sulit diubah.
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanya apa kelebihan pasangan calon nomor urut dua, saya menjawabnya Pak Basuki lugas menyampaikan apa yang dipikirkan. Tapi harus dibedakan antara lugas dan kasar," ujar Agus dalam debat Pilgub DKI di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).
Kondisi ini menurut Agus justru berpotensi memecah belah warga. Sebab tak semua warga dapat menerima karakter keras Ahok.
"Terlalu banyak data yang menunjukkan kegagalan pemerintah saat ini, masih bisa diperbaiki. Tapi memperbaiki karakter sangat sulit, kekerasan pemimpin atas warganya tidak bisa diterima, yang memecah belah kebhinnekaan sangat berbahaya," katanya.
Senada dengan Anies, Agus menilai, saat ini mayoritas warga DKI menginginkan pemimpin baru. Dia juga menilai, kebahagiaan warga tak hanya diukur dari dompet dan perut, namun juga dari hati.
ADVERTISEMENT
"Kami serahkan semua pada Allah, insya Allah kami bisa pimpin Jakarta," ucapnya.