Agus Subiyanto: TNI Harus Mahir Menembak dan Bela Diri

13 November 2023 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto tiba di Gedung DPR didampingi Panglima TNI Laksmana Yudo Margono, KSAL TNI, Laksamana TNI Muhammad Ali,  KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (13/11). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto tiba di Gedung DPR didampingi Panglima TNI Laksmana Yudo Margono, KSAL TNI, Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (13/11). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menilai prajurit ke depannya harus memiliki dua kemampuan mendasar yang mumpuni. Yakni jago menembak dan bela diri.
ADVERTISEMENT
Agus menyampaikan visi-misi sebagai calon Panglima TNI. Visi TNI Prima disampaikan di hadapan anggota Komisi I DPR. Untuk misi, salah satunya kemampuan yang harus dimiliki prajurit yaitu menembak dan bela diri.
"Setiap satuan dan prajurit TNI harus memelihara dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam rangka pemindahan maupun penggunaan kekuatan TNI. Setiap prajurit harus memiliki kemahiran menembak dan bermanuver mempunyai naluri tempur yang tinggi," kata Agus dalam fit and proper test di DPR RI, Senin (13/11).
"Dan selalu memelihara keterampilan bela diri yang andal sehingga kapan pun dibutuhkan akan siap melaksanakan tugas," sambungnya.
Kemudian yang selanjutnya, prajurit TNI harus well equip, atau dilengkapi dengan baik. Hal ini terkait dengan alutsista yang harus modern dan sesuai dengan profesionalisme TNI.
ADVERTISEMENT
"(Lalu) well organized, atau diorganisir dengan baik. Artinya bahwa pembinaan personel di jajaran TNI harus dilakukan berdasarkan merit system. (Artinya) pemenuhan personel satuan-satuan TNI diisi prajurit dengan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi kompetensi dan kinerja yang andal," urai dia.
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Yang dikejar Agus berikutnya adalah institusi TNI ke depannya harus well paid. Artinya dapat dipenuhi hak gajinya dengan baik.
"Selanjutnya, well paid, atau dibiayai dengan baik. Syukur alhamdulillah gaji prajurit TNI saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan," katanya.
Tunjangan Prajurit di Daerah Perlu Diperhatikan
Untuk soal gaji, Agus mengapresiasi Komisi I DPR sebagai mitra. Namun di sisi lain sang KSAD itu juga menyoroti soal tunjangan prajurit di daerah yang perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Namun demikian, berbagai tunjangan prajurit di daerah operasi masih perlu mendapatkan perhatian. Termasuk fasilitas perumahan pendidikan dan kesehatan yang layak juga diperlukan bagi prajurit dan keluarganya," katanya.
"Karena hal ini sangat berpengaruh pada moril dan semangat prajurit saat melaksanakan tugas," tutup dia.