Agus-Sylvi Total Terima Dana Kampanye Rp 68 Miliar

12 Februari 2017 20:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Paslon No.Urut 1, Agus-Sylvi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paslon No.Urut 1, Agus-Sylvi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Tim pasangan calon gubernur Agus-Sylvi telah menyerahkan laporan dana kampanye kepada KPU DKI Jakarta sore tadi. Dalam laporannya, pengeluaran terbesar tercatat ada pada alat peraga kampanye.
ADVERTISEMENT
"Biaya alat peraga seperti spanduk, kaos, dan sebagainya itu Rp 16 miliar atau 24 persen dari total pengeluaran," kata Bendahara Umum Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Gatot Suwondo, usai memberikan laporan dana kampanye di kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (12/2).
Gatot menyebut, total penerimaan dana kampanye mereka adalah Rp 68 miliar, selama masa kampanye. Sumbangan dari Agus dan Sylviana Rp 430 juta, dari partai pendukung (Demokrat, PAN, PPP dan PKB) masing-masing Rp 750 juta.
Lalu sumbangan individu sebanyak 143 orang dengan nilai total Rp 6,6 miliar. Paling banyak sumbangan dari kelompok ada 109 kelompok dengan total Rp 52,5 miliar dan 13 badan usaha sebanyak Rp 6,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Nah, dari total penerimaan dana kampanye Rp 68 miliar itu, Agus-Sylvi paling banyak keluar uang untuk menggelar beragam pertemuan. Baik kampanye terbatas, tatap muka hingga kampanye akbar.
"Kalau digabung mencapai 41 persen dari pengeluaran," terang Gatot.
Lalu Rp 15 miliar dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan lain yang tidak melanggar aturan. "Misalnya, untuk saksi di dalam dan luar TPS. Mereka diberi uang saku untuk makan, transport, dan pulsa," kata Gatot.
Laporan dana kampanye Agus-Sylvi. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Laporan dana kampanye Agus-Sylvi. (Foto: Aldis Tannos/kumparan)