Agus Targetkan Raup 4.000 Suara dari Warga Kaltim di Jakarta

Agus menyambangi warga. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Calon Gubernur DKI Agus Yudhoyono menghadiri acara tatap muka bersama warga Kalimantan Timur di IS Plaza, Jakarta Timur. Dalam acara ini, Agus berdialog dengan warga Kaltim yang sudah memiliki hak pilih dalam Pilgub DKI Jakarta.

Mengenakan peci dan selendang manik-manik bermotif Kalimantan, Agus berharap dapat meraih 4.000 suara dari keluarga Kalimantan Timur yang sudah jadi penduduk Jakarta.

"Kami targetkan meraih 4.000 keluarga Kalimantan Timur dalam Pilgub mendatang," ungkap Agus Yudhoyono saat berkampanye di Gedung IS Plaza, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Jumat (6/1).

Agus mengatakan masalah yang dihadapi masyarakat Kalimantan Timur di Jakarta serupa dengan masalah warga DKI Jakarta pada umumnya. Untuk mengatasi masalah ini, ia berjanji akan melakukan pendekatan langsung ke warga agar benar-benar paham terhadap akar masalah di ibu kota.

Cagub nomor satu ini mengatakan tidak ada pembedaan antara warga Jakarta dan masyarakat asal Kalimantan yang menetap di DKI Jakarta. Program-program prioritas yang ditawarkan akan sama.

"Tidak ada prioritas khusus. Karena mereka akan membaur dengan warga Jakarta lainnya," tambah Agus Yudhoyono.

Acara temu antara masyarakat Kalimantan di Jakarta dengan Agus dihadiri sekitar 300-an orang. Saat Agus masuk ke lokasi acara, para relawan menyanyikan yel-yel Agus-Sylvi. Pagelaran tarian khas Suku Dayak juga dihadirkan dalam acara tersebut.

Meski baru masuk ke kancah politik, elektabilitas Agus-Sylvi terus menanjak. Dalam sejumlah survei yang dihelat pada bulan November dan Desember, elektabilitas Agus-Sylvi terus melebihi 15 persen. Survei Lembaga Survei Indonesia pada 15 Desember lalu mencatat elektabilitas pasangan nomor satu ini mencapai 25,1 persen, di bawah petahana Basuki Tjahaja Purnama yang mencapai 32,9 persen.

Dalam survei Litbang Kompas pada 21 Desember 2016, elektabilitas Agus-Sylvi mencapai 37,1 persen, lebih tinggi dari Ahok-Djarot (33 persen) dan Anies-Sandi (19,5 persen).