Aher: PKS Belum Serahkan Nama Menteri ke Prabowo, Partai Lain Juga Belum

4 Oktober 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan gubernur Jabar Ahmad Heryawan di acara 'Tebar 1,8 Paket Kurban Idul Adha 1444H,' Sabtu (1/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan gubernur Jabar Ahmad Heryawan di acara 'Tebar 1,8 Paket Kurban Idul Adha 1444H,' Sabtu (1/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS, Ahmad Heryawan alias Aher mengaku belum ada pembahasan soal jatah menteri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, partainya juga sama sekali belum mengusulkan siapa saja kader-kadernya yang layak untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Prabowo mendatang.
Menurut Aher, bukan hanya PKS, tetapi semua partai pendukung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) juga sama-sama belum mengusulkan nama-nama calon kandidat menteri.
“Sepengetahuan saya belum ada ya, dari partai mana pun belum ada yang diusul. Belum ada nama-nama yang diumumkan, karena tentu pengumuman itu, siapa-siapa yang jadi menteri kan itu hak prerogatif Pak Presiden,” kata Aher saat ditemui di DPRD Jakarta, Jumat (4/10).
Wakil ketua majelis Syura PKS Ahmad Heryawan. Foto: Dok. PKS
Namun, Aher menegaskan komunikasi PKS dengan Prabowo masih berjalan baik. Hanya saja, komunikasi itu belum spesifik membahas soal menteri-menteri.
“Oleh karena itu komunikasi partai-partai, PKS khususnya terus berjalan, dan saat yang sama kalau pengumuman menteri, siapa partai apa mendapatkan menteri apa, itu kan nanti pada akhirnya akan diumumkan oleh Presiden terpilih,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Aher juga memastikan, PKS akan mendukung dan menjadi bagian dalam pemerintahan Prabowo untuk periode 2024-2029.
“Komunikasi terus berjalan dengan baik, insyaallah. Singkatnya bahwa PKS betul, akan menjadi bagian dari pemerintah Prabowo atau akan menjadi bagian dari koalisi,” tandas dia.