Aher Turun Gunung Kawal Syaikhu-Ilham di Pilgub Jabar: Kehendak Allah Terulang

Ahmad Heryawan Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie akan maju di Pilgub Jawa Barat 2024. Pasangan ini akan mendaftar di hari terakhir pendaftaran hari ini, Kamis (29/8) ke KPU Jabar.

Paslon ASIH diusung tiga parpol yakni PKS, NasDem dan PPP. Selain itu, eks Gubernur Jabar sekaligus politikus PKS Ahmad Heryawan alias Aher turun gunung mengawal pasangan ini.

Aher mengatakan, pasangan Syaikhu-Ilham yang diusung PKS, NasDem dan PPP mengingatkan dirinya saat maju Pilgub Jabar periode kedua pada 2013. Kala itu, Aher yang berpasangan Deddy Mizwar diusung Hanura, PKS, PPP dan PBB.

"Tentu kita punya ingatan, teman-teman PKS, PPP dan NasDem jangan salah, periode kedua saya juga didukung oleh NasDem. Saya periode kedua jadi gubernur ada saham NasDem di situ," kata Aher di Bandung saat akan mengantar Syaikhu-Ilham mendaftar ke KPU.

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie ziarah ke makam BJ Habibie di TMP Kalibata. Foto: PKS

Aher mengatakan, pada Pilgub Jabar 2024, komposisi parpol yang mengusung Syaikhu-Ilham sama seperti ketika mengusung Aher-Deddy. Oleh sebab itu, ia meyakini Syaikhu-Ilham bisa terpilih di Pilgub Jabar.

"Kan 2013 persis sama PKS, NasDem PPP ada Hanura, sekarang hampir sama, NasDem bersama PKS, alhamdulillah, insyallah optimisme kita, kehendak Allah akan terulang 2024 sehingga 2013 kita menang, 2018-2024 kita istirahat sejenak, nampaknya kehendak Allah akan terulang," jelas Aher.

Aher pun sempat menyinggung sedikit pengalamannya ketika pertama kali maju Pilgub Jabar 2008. Kala itu, Aher yang berpasangan dengan Dede Yusuf sempat digadang kalah.

"2008 kita enggak punya survei, ketiga terus dari 3 pasang, saya sampai bilang Pak Aher enggak usah kampanye lagi, kalah, saya biang 'enggak, saya akan menang'," kata Aher.

Pada akhirnya, Aher-Dede Yusuf menang dan terpilih. Ia meminta Syaikhu-Ilham berkaca dari pengalaman dirinya dan tetap bersemangat.

"Termasuk Kang Syaikhu, Kang Ilham, waktu itu ada pernyataan siap kalah siap menag, semua katakan pasangan 1,2 kami siap kalah, siap menang. Tapi saya bilang saya harus beda, saya katakan siap kalah tapi lebih siap menang, gitu," kata Aher.