Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Ahli: Agenda Penundaan Pemilu 2024 Sepanjang Ada Sponsornya Masih Akan Bunyi
19 Februari 2023 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sistem pemilu proporsional terbuka yang saat ini sedang digugat di Mahkamah Konstitusi masih menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan mendengar MK akan segera melayangkan putusan apakah pemilu tetap terbuka atau tertutup.
ADVERTISEMENT
Sementara, Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K Harman mendengar isu MK akan setuju sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Adapun isu penundaan pemilu juga masih disuarakan sejumlah pihak.
Lantas, akankah perdebatan sistem pemilu akan menjadi alasan muncul lagi wacana tunda pemilu?
Analis politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, memandang gugatan MK terkait sistem pemilu tak berkaitan dengan penundaan pemilu.
"Sebetulnya penundaan pemilu nggak ada korelasinya dengan sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup, dua hal yang berbeda," kata Pangi saat dihubungi, Minggu (19/2).
"[Tapi] agenda penundaan pemilu ini sepanjang masih ada sponsornya tetap aja masih bunyi," imbuh dia.
Lebih lanjut, Pangi mengatakan sistem proporsional terbuka, memilih parpol dan calon, saat ini lebih baik bagi kedekatan calon legislatif dengan masyarakat. Ia menilai legislatif juga akan lebih sering turun ke daerah pemilihan.
ADVERTISEMENT
"Kalau sistem proporsional terbuka, lebih menguatkan pada kekuatan figur yang menjadi dominan, dan calon terpilih akan lebih merakyat," ujar Pangi.
"Rajin menemui konstituen di daerah, karena mereka harus dekat dan turun menemui rakyat agar dipilih, legitimasinya ada pada rakyat," imbuh dia.
Meski, Pangi mengakui ada juga kelebihan dari sistem proporsional tertutup.
"Sistem proporsional tertutup lebih menguatkan kelembagaan parpol, kaderisasi partai makin kuat, partai punya bergaining, dan punya wibawa, partai penentu dan lebih menghargai kelembagaan parpol itu sendiri," ungkap dia.
Live Update