Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ahli: Benda Pusaka di Pantai Menganti dari Zaman Majapahit atau Brawijaya
21 Oktober 2021 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ahli benda pusaka atau tosan aji asal Kota Semarang, Ali Tuba, menduga belasan keris, tombak, dan gada yang ditemukan di objek wisata Pantai Menganti merupakan benda pusaka asli.
ADVERTISEMENT
Belasan benda pusaka yang ditemukan penjaga pantai bernama Slamet Riyanto (40) itu merupakan peninggalan kerajaan Majapahit atau Brawijaya.
"Kalau melihat bendanya, itu memang senjata atau gaman pusaka sepuh (asli) zaman kerajaan Majapahit atau Brawijaya," ujar Ali saat dihubungi kumparan, Kamis (21/10).
Menurut dia, benda pusaka itu memang sengaja dibuang oleh pemiliknya terdahulu, sebelum ditemukan oleh Slamet.
"Itu benda milik seseorang yang memang sengaja di larung, dibuang. Tapi saya juga kurang tahu kenapa, tapi yang saya amati benda itu memang sepuh atau asli," kata dia.
Sebelumnya, warga Desa Karangduwur Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen digegerkan dengan temuan belasan benda pusaka yang tergeletak di Objek Wisata Pantai Menganti.
Komandan SAR Lawet Perkasa Bejo Priyono mengatakan, belasan benda pusaka itu ditemukan di antara pertemuan air dan daratan saat Slamet melakukan patroli malam.
ADVERTISEMENT
"Total benda pusaka yang ditemukan mencapai 15 buah. Tapi selain keris kami belum bisa menyebutkan namanya karena ahli arkeologi belum bisa hadir di sini. Yang mengerti mereka," ujar Bejo kepada kumparan, Senin (18/10).
Hingga saat ini, belasan benda pusaka itu tersimpan di kantor Sekretariat LMDH Sengkuyung Makmur Pantai Menganti.