Ahli Kardiovaskuler Dikirim ke Sulteng, Pasien Jantung Tak Perlu Keluar Daerah

20 Desember 2024 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dokter. Foto: PopTika/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter. Foto: PopTika/Shutterstock
ADVERTISEMENT
RS Dr Sardjito mengirimkan dokter ahli ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk transfer keahlian di bidang kardiovaskuler.
ADVERTISEMENT
"RS Sardjito sebagai pengampu regional memiliki sumber daya pelayanan kardiovaskuler yang unggul. Melalui kerja sama ini, diharapkan RS Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo mampu menangani pasien dengan lebih baik di daerah," kata Direktur Utama RS Dr Sardjito Erniarti dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (20/12).
Erniarti mengatakan transfer ilmu diharapkan bisa membuat pasien jantung tak perlu keluar kota atau bahkan ke luar pulau.
"Sehingga masyarakat tidak perlu lagi bepergian keluar kota, provinsi, atau bahkan keluar pulau untuk mendapatkan layanan kesehatan," bebernya.
Pengampuan ini diharapkan Erniarti bisa terimplementasi dengan baik sehingga peningkatan kualitas SDM dapat diketahui.
Selain RS Oputa Yi Koo, Sardjito juga melakukan pengampuan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul dan RSUD Wates Kulon Progo dalam layanan Neurointervensi.
ADVERTISEMENT
"Pengampuan tersebut diharapkan dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian pada pasien yang mengalami serangan stroke," katanya.
Plt Direktur RS Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo, Algazali, optimis dapat meningkatkan layanan kesehatan jantung di Sulteng.
"Dengan adanya transfer knowledge dari tim pengampu RS Sardjito, kami optimis dapat meningkatkan layanan kesehatan jantung di Sulawesi Tenggara sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung," kata Algazali.