Ahli Wabah UI: Saat Ini Pemerintah Sudah Bisa Hapus Karantina bagi PPLN

21 Maret 2022 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Epidemiolog UI, Pandu Riono. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Epidemiolog UI, Pandu Riono. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Kondisi Pandemi COVID-19 di Indonesia semakin membaik dari hari ke hari. Sebelumnya, kasus sempat melonjak tajam akibat varian Omicron pada Januari sampai Februari.
ADVERTISEMENT
Namun memasuki bulan Maret, Indonesia mulai mengalami penurunan kasus. Per kemarin, Minggu (20/3), kasus di angka 7.000-an. Kasus aktif juga terus menurun.
Situasi yang membaik membuat Indonesia mulai 8 Maret 2022, melakukan berbagai pelonggaran. Salah satunya, bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) di Indonesia tidak lagi diwajibkan membawa hasil tes PCR ataupun antigen, bagi masyarakat yang sudah vaksinasi 2 dosis dan booster.
Melihat kondisi tersebut, Ahli Wabah UI, Pandu Riono, berpendapat bahwa Indonesia sudah bisa memberhentikan kewajiban karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
“Situasi Pandemi di Indonesia terus membaik, kebijakan kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang sudah divaksinasi lengkap dan hasil tes PCR saat kedatangan negatif, bisa dihentikan. Indonesia Bebas Karantina.” kata Pandu melalui akun twitter pribadinya (@drpriono1), Senin (21/3). Pandu sudah mengizinkan kumparan mengutip cuitannya.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, pemerintah masih mewajibkan karantina 1 hari dari luar negeri. Kecuali di 3 daerah yakni Bali, Bintan, dan Batam, yang sudah bebas karantina. Direncanakan pemerintah menghapus karantina pada 1 April.
Dalam tweetnya, Pandu menjelaskan bahwa pembebasan karantina dan tes PCR bagi PPLN bisa dihentikan apabila PPLN tersebut sudah divaksinasi lengkap, vaksinasi 2 dosis maupun booster.
Membaiknya kondisi di Indonesia saat ini juga, salah satunya disebabkan oleh antibodi masyarakat Indonesia yang mulai kuat dengan bantuan vaksinasi.
Pandu juga memention akun twitter Presiden Jokowi dengan melaporkan bahwa kondisi pandemi di Indonesia saat ini menunjukkan tren kasus menurun, sesuai dengan prediksi. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa pelonggaran dapat terus dilaksanakan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
“Pak @jokowi, lapor situasi terakhir pandemi di Indonesia yang sesuai prediksi tren kasus turun terus di semua wilayah. Kebijakan pelonggaran bisa terus dilaksanakan secara bertahap. Imunitas penduduk yang tinggi, perlu terus dipertahankan dengan vaksinasi yang belum lengkap dan booster.” jelas Pandu.
Reporter: Devi Pattricia