Ahmad Luthfi Singgung Desa Temparak di Debat Pilgub, Andika Sebut Tak Tahu

30 Oktober 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana debat pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024, Rabu (30/10/2024). Foto: YouTube/ KPU Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Suasana debat pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024, Rabu (30/10/2024). Foto: YouTube/ KPU Jateng
ADVERTISEMENT
Dalam debat pertama Pilgub Jateng, Cagub Jateng nomor urut 02 Ahmad Luthfi menanyakan ke cagub Jateng nomor urut 01 Andika Perkasa soal desa-desa di ujung timur Jateng yang masih minim akses dan fasilitas. Luthfi kemudian menyinggung soal Desa Temparak.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Luthfi mengatakan, Jawa Tengah memiliki 7.810 desa dan 753 kelurahan, ia bertanya tentang rencana Andika dalam meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah-wilayah yang terpencil.
Andika menjawab dengan gagasan pemenuhan koneksi internet untuk seluruh desa di Jawa Tengah. Eks Panglima TNI itu kemudian mengusulkan penggunaan satelit, termasuk Telkom Mangosky dan Starlink untuk memenuhi akses internet ke desa-desa yang masih berada dalam area blank spot.
Suasana debat pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024, Rabu (30/10/2024). Foto: YouTube/ KPU Jateng
Mendapat jawaban itu, Luthfi justru menyebut meskipun akses internet penting, masih ada persoalan besar yang lebih mendesak untuk desa-desa di wilayah ujung timur Jawa Tengah yang sebagian besar dihuni oleh nelayan. Seperti sulitnya mendapat solar atau hasil laut yang harganya jelek.
"Ada hal yang menggelitik dari 7.810 desa, bahwa blank spot di 102 desa itu bisa terpenuhi dengan internet. Tapi bagaimana dengan desa-desa di ujung timur Jateng? Di sana ada Desa Temparak yang isinya nelayan," ujar Luthfi, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
"Nelayan kita kebanyakan masalah harus diopeni, solar, harga ikan kembung cuma Rp 3 ribu. Masalah di ujung timur yang harus kita tahu sebagai seorang pemimpin," tutur dia.
"Dan konsep ini ke depan piminan itu tidak pelru hebat, tapi bermanfaat bagi orang lain dia tahu masyarakat paling bawah kita selalu tampil di tengah masyarakat dalam kita ngopeni, ngelakoni," ucap Luthfi.
Mendengar tanggapan Luthfi terkait keberadaan Desa Temparak itu, Andika justru mengetahui bila dirinya tidak mengetahui adanya desa itu.
"Terus terang saya tidak terlalu tau nama desa (Temparak). Saya jujur saja," ucap Andika.
Berdasarkan penelusuran kumparan, tidak ada nama desa Temparak di Jateng, yang ada Temperak. Desa tersebut secara administratif berada di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lokasinya di pesisir.
ADVERTISEMENT
Andika kemudian membahas bila dirinya juga memiliki teknologi internet untuk memudahkan para nelayan. Ia juga berjanji akan memperhatikan kehidupan bagi para nelayan di Jawa Tengah.