Ahmad Sahroni: Jangan Samakan Sirkuit Formula E dengan Formula 1

23 Februari 2022 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
 Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, meminta untuk tidak menyamakan spesifikasi Jakarta International E Prix Circuit (JIEC) dengan sirkuit untuk ajang Formula 1.
ADVERTISEMENT
“Jangan samakan sirkuit Formula E dengan sirkuit Formula 1, pasti beda, dan karena pasti beda, jadi jangan miss informasi,” kata Sahroni di lokasi pembangunan sirkuit, Rabu (23/2).
Spesifikasi yang menjadi pembeda adalah panjang dari sirkuit yang dibangun. JIEC yang dibangun di Ancol, Jakarta Utara, memiliki panjang lintasan 2,4 km.
Jika melihat sirkuit Mandalika yang memang dibangun dengan spesifikasi Formula 1, panjang lintasan Mandalika adalah 4,31 km.
Foto udara progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
“Sirkuit Formula E ini memang 180% berbeda dengan sirkuit Formula 1. Dari segi panjangnya ini tidak boleh melebihi 3 km,” jelas Organizing Committee Formula E Jakarta sekaligus mantan pembalap Ananda Mikola, Rabu (23/2).
Ananda mengatakan jika dilihat dari tingkat kesulitan tikungan sirkuit, JIEC bisa dikategorikan sebagai salah satu sirkuit terbaik.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
“Sirkuit Ancol ini termasuk yang terbaik dari segi panjang lintasan. Saya lihat ada beberapa tikungan yang inovasi baru karena di beberapa titik ada kemiringan derajat dan itu bisa membuat pembalap lebih tertantang untuk show dirinya,” jelas Ananda.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, sirkuit ini dibangun di atas lahan seluas 35 hektar dengan total panjang lintasan 2,4 kilometer. Sirkuit ini memiliki 18 tikungan dengan tingkat kemiringan lintasan yang beragam.
Saat ini, pembangunan sirkuit sudah mencapai 28,50 persen. Targetnya sirkuit akan selesai pada 28 Maret 2022.