Ahmad Syaikhu, Eks Wakil Wali Kota Bekasi yang Kini Jadi Presiden PKS

5 Oktober 2020 14:16
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS 2020-2025 Ahmad Syaikhu. Foto: Dok. PKS
ADVERTISEMENT
PKS merombak kepengurusan untuk masa jabatan 2020-2025 melalui Musyawarah Majelis Syura yang digelar di Bandung, Senin (5/10). Dalam struktur organisasi yang baru itu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu ditunjuk menjadi Presiden PKS menggantikan Sohibul Iman.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sosok Syaikhu?
Politikus berusia 55 tahun itu lahir dan menempuh pendidikan sejak SD hingga SMA di Cirebon. Pendidikan agama diperolehnya dari orang tua, kakak, guru privat dan kiyai-kiyai di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
Ahmad Syaikhu memang bukan orang baru di PKS. Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) itu pernah berdinas sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang tahun 1986 hingga 1989, kemudian BPKP Pusat pada Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.
Syaikhu lalu memilih banting setir ke dunia politik. Ia pun memilih masuk PKS dan meninggalkan kariernya sebagai PNS. Di saat yang sama, tahun 2004, Syaikhu juga dicalonkan PKS untuk maju sebagai anggota DPRD Bekasi. Namun, belum purna masa jabatannya di DPRD Bekasi, ia memilih mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi, namun kalah dari pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi.
Presiden PKS 2020-2025 Ahmad Syaikhu. Foto: Dok. PKS
Meski demikian, Syaikhu tetap beruntung di dunia politik. Satu tahun kemudian, ia kembali terpilih di Pileg 2009 sebagai anggota DPRD Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sukses di pileg membuat Syaikhu lebih percaya diri untuk menjajal lagi peruntungan di Pilkada Bekasi. Kali ini, ia maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi bersama Rahmat Effendi. Pasangan ini pun menang dan dilantik pada 10 Maret 2013. Di PKS, Syaikhu kemudian menjadi Ketua DPW PKS Jabar periode 2015-2018.
Usai tak lagi menjabat di Kota Bekasi, Syaikhu langsung mencoba ke tingkat yang lebih tinggi, menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Saat itu, di Pilkada 2018, ia maju bersama Mayjen Purn Sudrajat. Namun, pasangan yang diusung PKS dan Gerindra ini kalah.
Gagal di Pilgub Jabar 2018 tak membuat nama Syaikhu meredup. Di akhir 2018 hingga pertengahan 2019, ia sempat digadang-gadang menjadi kandidat kuat pengganti Wagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno yang mundur karena hendak mengikuti Pilpres 2019.
Dua Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Foto: Facebook/@H. Agung Yulianto SE, Ak. MKom
Awalnya, setelah Sandi mundur, PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung Anies-Sandi menyepakati dua nama untuk diusulkan. Kedua nama yang lolos seleksi dan Forum Group Discussion (FGD) tersebut adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah melewati proses panjang, pada akhirnya, nama keduanya terdepak dari permainan. Posisi Wakil Gubernur DKI akhirnya diisi oleh kader Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.
Pada Pemilu 2019, Syaikhu juga mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPR RI. Ia lalu terpilih menjadi anggota Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.
Selain aktif berpolitik, Syaikhu juga dikenal aktif berorganisasi. Bersama teman-temannya, ia mendirikan beberapa yayasan keagamaan, pendidikan, hingga ekonomi.
Tak hanya itu, Syaikhu rupanya juga cukup mahir bermain bulu tangkis dan menembak. Bahkan, ia pernah dikukuhkan menjadi Ketua Perbakin Cabang Kota Bekasi.
Ahmad Syaikhu. Foto: Dok. pks.id
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona