Ahmad Syaikhu Usai Jadi Presiden PKS: Kami Tetap Oposisi Jokowi

5 Oktober 2020 13:58
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepengurusan baru PKS masa khidmat 2020-2025. Foto: Dok. PKS
ADVERTISEMENT
Ahmad Syaikhu terpilih menjadi Presiden PKS periode 2020-2025, menggantikan Sohibul Iman. Syaikhu terpilih dalam Musyawarah Majelis Syuro PKS yang digelar hari ini, Senin (5/10) di Bandung.
ADVERTISEMENT
Usai terpilih, Syaikhu mengucapkan terima kasih kepada Sohibul Iman yang telah meletakkan pondasi yang kuat bagi PKS dalam kepengurusan periode sebelumnya.
"Terima kasih kepada Kang Sohibul Iman karena telah meletakkan fondasi yang sangat baik bagi PKS. Ini adalah bekal terbaik bagi kami di kepengurusan mendatang. Insyaallah, kami akan terus lanjutkan perjuangan lebih baik lagi,” kata Syaikhu saat memberikan sambutan seperti dikutip dari rilis PKS.
Dalam kesempatan itu, Syaikhu juga menegaskan kembali sikap politik PKS yang tidak akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Meski menjadi oposisi, Syaikhu memastikan bahwa PKS akan selalu siap membantu mengatasi permasalahan bangsa.
"Sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," kata Syaikhu.
ADVERTISEMENT
"Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat. PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah," lanjut Syaikhu.
Ahmad Syaikhu. Foto: Dok. pks.id
Selain itu, anggota DPR RI ini juga menyebut bahwa Indonesia kini tengah menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi serta krisis kepemimpinan. Ia pun mengajak seluruh kader PKS untuk terus bersatu dan menyuarakan kepentingan rakyat.
“Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat," kata Syaikhu.
"Kunci keluar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa," jelas eks Wakil Wali Kota Bekasi ini.
Sidang musyawarah juga memutuskan Salim Segaf Al Jufrie sebagai Ketua Majelis Syuro PKS. Selain itu, Mohamad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan dan Suharna Surapranata menjadi wakil ketua Majelis Syuro.
ADVERTISEMENT
Untung Wahono sebagai sekretaris Majelis Syura. Suswono sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP), Aboe Bakar Al Habsyi sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Mahfudz Abdurrahman sebagai Bendahara Umum DPP.
Musyawarah Majelis Syuro PKS diselenggarakan 2-5 Oktober di Bandung. Tanggal 2 semua peserta dilakukan test swab. Tanggal 3 Oktober peserta dikarantina di kamar hotel masing-masing sambil menunggu hasil tes swab. Semua peserta setelah dinyatakan negatif corona usai test swab baru mengikuti sidang tanggal 4-5 Oktober.