Ahok ke Djarot: Lumayan Menjabat Gubernur DKI 5 Bulan

Ahok-Djarot di posko pemenangan Ahok-Djarot. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah pernah membahas soal pengangkatannya menjadi Gubernur DKI definitif bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pembicaraan ini dilakukan saat Djarot menjenguk Ahok di rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Saat itu, Ahok sempat melontarkan candaan kepada Djarot yang akan menggantikannya sebagai Gubernur DKI. Sambil bercanda, Ahok meminta Djarot mensyukuri berkah menjadi Gubernur DKI meski hanya 5 bulan.

[Baca juga: Pakai Baju Betawi dan Kopiah, Uskup se-Jawa Temui Djarot]

"Dan beliau (Ahok) bilang gini, 'lumayan, Mas 5 sampai 6 bulan enggak apa-apa. Tapi nanti gambarnya tetap akan ada juga di galeri (Balai Kota)'. Berarti ada di gambar itu. Pak Jokowi, Pak Ahok dan saya. Kan lumayan ada," kata Djarot sambil tertawa menceritakan percakapannya dengan Ahok di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).

Tidak hanya itu, Djarot juga membeberkan latar belakang mengapa Ahok memutuskan untuk mengundurkan diri. Ahok mengatakan dia lebih baik mundur agar tidak ada lagi pro dan kontra yang berkembang di masyarakat.

[Baca juga: Djarot Minta Satpol PP Bongkar Bedeng di Kalijodo dan Kampung Akuarium]

Maka dari itu Ahok mengatakan agar lebih baik Djarot saja yang meneruskan sisa masa jabatannya.

"Saya sudah ketemu Pak Ahok menanyakan latar belakang kok beliau mengundurkan diri. Beliau (mengatakan) benar-benar menjaga supaya enggak ada pro dan kontra. Sudahlah kami (Ahok) mundur saja, biar Mas Djarot yang teruskan," kata Djarot menirukan ucapan Djarot kepadanya.

[Baca juga: DPRD Gelar Paripurna Proses Pengunduran Diri Ahok]