Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ahok Tepis Isu Terkait Perceraian dan Rencana Pernikahan dengan Puput
26 Februari 2019 22:13 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok) menepis sejumlah isu miring melalui akun Instagram @basukibtp. Isu itu terkait perceraian dengan Veronica Tan dan rencana pernikahan dengan Puput Nastiti Devi.
ADVERTISEMENT
"Akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu negatif tentang saya dan PND (Puput Nastiti Devi) dan juga keluarga. Pada kesempatan ini saya ini ingin meluruskan semua tuduhan negatif-negatif tersebut. Saya harus tegaskan bahwa tuduhan-tuduhan sama sekali tidak benar," ucap Ahok dalam video yang diunggah pada Selasa (26/2).
Terkait perceraian, Ahok mengaku komunikasinya dengan ketiga anaknya hasil pernikahan bersama Veronica berjalan dengan baik. Yakni dengan Nathania Purnama, Daud Albeenner Purnama, dan Nicholas Purnama.
"Kami berkomunikasi dengan WhatsApp dan saya juga masih tetap rutin berkomunikasi dengan mereka, kadang dengan video call. Dan perlu saudara ketahui kehidupan saya ini tidak ada hubungannya dengan perceraian saya pada bulan April tahun 2018 lalu," ucapnya.
Sementara untuk harta gono-gini, Ahok mengaku harta itu sepenuhnya diserahkan ke anak-anak. Ahok mengizinkan ketiga anaknya tinggal bersama Veronica, meski dirinya memiliki hak asuh.
ADVERTISEMENT
"Saya walaupun mempunyai hak asuh, tentu ketika anak-anak memilih, tentu saya memberikan kebebasan," kata Ahok.
Sementara terkait rencana pernikahan dengan Puput, Ahok berharap tak ada pihak yang berspekulasi. Sebab setiap tindakan yang dilakukannya telah diperbincangkan dengan ibu Ahok.
"Nah itu, sekali lagi saya minta saudara semua hentikan spekulasi kehidupan saya. Hentikan menuduh PND macam-macam karena saya yang memutuskan. Kalau mau menyalahkan, salahkan saya, bukan PND," ujar Ahok.
"Itu dikenal dengan kalimat 'lesser evil necessary evil'. Saya mengerti tindakan saya dengan baik. Saya sudah berumur 52 tahun, saya bukan anak kecil kemarin sore. Saya berbuat apapun, saya berani, selama saya mempunyai dasar firman Tuhan. Saya mempunyai dasar kebenaran taat kepada konstitusi dan firman Tuhan. Dan tentu kepada ibu saya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
kumparan telah mencoba menghubungi pihak Ahok secara langsung. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, belum ada respons dari Ahok.