Ahok Unggah Vlog Kedua, Ungkap Momen Pertemuan dengan Keluarga Hoegeng

Basuki Tjahaja Purnama saat nge-vlog. (Foto: Youtube/Panggil Saya BTP)

Eks Gubernur DKI Jakarta atau Ahok mengeluarkan vlog terbaru di akun YouTubenya. Setelah dalam vlog pertama Ahok menceritakan perjalanan pulang seusai bebas dari Rutan Mako Brimob, pria yang kini dipanggil BTP ini memperlihatkan pertemuannya dengan keluarga almarhum Mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso pada Minggu (27/1).

Vlog yang diunggah pada hari ini, Rabu (30/1), berjudul 'BTPVLOG #3 - SILATURAHMI DENGAN KELUARGA HOEGENG.

Pada awal vlog, Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak putih biru mengendarai mobil menuju suatu lokasi seusai melaksanakan ibadah di gereja. Ia sempat bercerita pengalaman lucunya saat berada di dalam gereja, karena merasa kegerahan dan sudah lama tak menggunakan kemeja.

Basuki Tjahaja Purnama saat di gereja. (Foto: Youtube/Panggil Saya BTP)

"Lucu nih, panas tahu enggak di dalam? Baru ingat, gue sudah lama enggak pakai celana panjang terus kaos dalam. Panas biasanya(pakai) kaos oblong. Tadi lucu ya waktu di gereja, apa yang aneh ya? Tahu enggak? Dompet. Ganggu ya celana mau melorot," kata Ahok dalam akun YouTubenya 'Panggil Saya BTP', Rabu (30/1).

Ahok kemudian mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi keluarga teman bapaknya, yang pernah sama-sama bekerja dengan Belanda. Mereka saling seumuran, tetapi usia teman bapaknya lebih panjang.

Selanjutnya, ia menuju rumah keluarga Hoegeng. Saat tiba di lokasi, ia disambut oleh istri Hoegeng, Meri Hoegeng, dan sejumlah anggota keluarga yang tengah berkumpul di rumah itu. Ahok juga turut membawa ibunya, Buniarti Ningsih. Mereka terlihat berbincang hingga menyantap makanan bersama.

Ia kemudian diperlihatkan sebuah lukisan yang dilukis Hoegeng, bergambar seorang pria kurus sambil membawa ayam jago. Dan ternyata lukisan itu diberikan kepadanya.

Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Ibu Meri Hoegeng, istri Almarhum Hoegeng Iman Santoso. (Foto: Instagram/@basukibtp)

"Saya bersyukur banget dikasih lukisan itu, lukisan asli dari Bapak Hoegeng sendiri, (dikasih) dari keluarga Bapak Hoegeng. Saya terima kasih dapat itu, senang banget lukisannya bagus banget, gede lagi. Saya mau pajang di ruang makan saya, biar saya ingat apa yang pernah dilakukan Bapak Hoegeng," ungkap Ahok.

Bahkan, Ahok juga mendapat sebuah CD album lagu yang sering didengarkan Hoegeng bersama istrinya. Cucu Hoegeng, Rama, turut memberikan sebuah CD lagu-lagu karya Hoegeng. CD itu rencananya akan digunakan untuk latihan bernyanyi bersama Band Teman Penjara (BTP), band yang dibentuknya bersama polisi dan sejumlah binaan di Mako Brimob.

"Saya juga dikasih CD dari Rama Hoegeng, cucu pak Hoegeng. Itu bahan untuk kami latihan Band Teman Penjara dari Mako Brimob, beberapa polisi dan binaan yang lain. Ya itu direkam dari beliau. Jadi kita ya berulang-ulanglah, selesai mungkin kami seperti mengamen bersama dengan Rama Hoegeng dan tim BTP. Dan kita akan masuk streaming radio atau podcast atau apa gitu," tutur dia.

Tak lupa, Ahok menyampaikan satu pesan dari Hoegeng yang selalu diingatnya, yaitu pentingnya menjadi orang baik.

Basuki Tjahaja Purnama bersama keluarga Hoegeng. (Foto: Youtube/Panggil Saya BTP)

"Bapak selalu bilang gitu kan, memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang baik. Itu quote yang sering kita dengar dari kapolri pertama kita dulu zaman Bung Karno," ujar Ahok.

Video berdurasi 7 menit 4 detik itu hingga Rabu (30/1) pukul 13.35 WIB sudah ditonton lebih dari 122 ribu penonton. Sejumlah netizen juga ikut berkomentar di kolom komentar dan menyatakan kekagumamannya dengan Ahok dan Hoegeng.

Jenderal Hoegeng Imam Santoso merupakan Kapolri yang bertugas dari tahun 1968-1971. Ia dikenal sebagai sosok yang bersih dan jujur, hingga menjadi salah satu tokoh yang selalu menginspirasi banyak orang, termasuk Ahok. Hoegeng meninggal 14 Juli 2004 dalam usia 82 tahun.