AHY: 6 Partai Ingin Lanjutkan Pemerintahan, Kami Ingin Perubahan

3 Mei 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
40
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman SBY di Puri Cikeas Bogor disambut Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti  Yudhoyono (AHY), Rabu (3/5) malam. Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman SBY di Puri Cikeas Bogor disambut Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (3/5) malam. Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyinggung soal ada enam partai yang ingin melanjutkan pemerintahan presiden Jokowi. Sementara, kata AHY, koalisinya bersama NasDem dan PKS menginginkan perubahan.
ADVERTISEMENT
"Sejatinya ada dua kategori yaitu yang ingin keberlanjutan dan masyarakat yang ingin perubahan. Paling tidak hari ini untuk yang mewakili masyarakat ingin keberlanjutan ada 6 partai, PDIP, ada KKIR dan KIB," kata AHY usai bertemu dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Cikeas, Bogor, Rabu (3/5) malam.
Enam partai yang dimaksud AHY yakni PDIP, Golkar, PKB, PAN, PPP dan Gerindra. Teranyar, keenam ketua umum partai tersebut sudah bertemu di Istana Presiden kemarin, bersama dengan Presiden Jokowi.
Sedangkan, partai yang ingin adanya perubahan, selain Demokrat yakni PKS dan NasDem. Ketiganya tergabung dalam Koalisi Perubahan.
"Yang mewakili semangat perubahan dan perbaikan ada Demokrat, PKS, dan NasDem," kata AHY.
Meski ada dua kubu berbeda, lanjut AHY, tetapi memiliki kesamaan. Persamaan tersebut termasuk ingin melakukan pembangunan terhadap negeri dan kesejahteraan rakyat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sama-sama ingin pemilu 2024 berjalan bebas, adil dan demokratis. "Kita jaga bersama-sama. Itulah kenapa kami sepakat ingin menjaga Pemilu kita Pilpres dan Pileg tanpa diwarnai intimidasi dan kecurangan," kata AHY.
"Dan ini harus kita jaga bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi pemilik Pemilu ini," sambungnya.
Ketum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat konferensi pers setelah pertemuan di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
AHY juga menyinggung soal pertemuan para ketum parpol di Istana. Merespons itu, AHY menegaskan partainya bersama NasDem dan PKS inginkan perubahan.
"Saya tahu kemarin koalisi di pemerintahan mengadakan pertemuan. Tapi kami ada di perubahan juga memiliki grand vision agar Indonesia memiliki lompatan-lompatan yang juga bisa membawa kita menjadi negara semakin maju," kata dia.
Terlepas dari itu, AHY mengatakan bahwa Demokrat menghormati PKB dan Muhaimin Iskandar sebagai partai yang berdaulat. Dia berharap, ajang pemilu bukan untuk mencari kekuasaan, tetapi untuk sama-sama menguatkan.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap politik bukan lomba-lomba mencari kekuasaan, saya yakin kebersamaan ini politik serba mungkin. Yang jelas hubungan silaturahmi ini semakin menguatkan kita," pungkas AHY.