Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
AHY Akan Studi Kelayakan Tanggul Laut Raksasa yang Diinginkan Prabowo
21 Januari 2025 20:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ) menyebut, akan mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang menjadi salah satu proyek Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
AHY akan melakukan studi kelayakan, terutama terkait proyek tanggul laut raksasa yang rencananya akan dibangun di pantai utara Jawa.
"Feasibility study [studi kelayakan] yang dilakukan itu tahun 2020. Tentu sudah hampir 5 tahun. Ini harus kami cek ulang. Kami tinjau segala sesuatunya, apakah masih sesuai dengan kondisi hari ini," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1).
Tanggul laut raksasa ini baru saja dibahas oleh Prabowo dengan sejumlah menteri dalam rapat di Istana. Isu lain yang dibahas adalah IKN serta pembangunan untuk rakyat.
"Ini yang tadi mendapatkan atensi juga dari Pak Presiden. Tentunya kami tidak ingin menunda-nunda, karena lebih cepat lebih bagus, karena berbicara kondisi alam dan iklim tidak bisa menunggu. Tetapi kita tidak boleh terburu-buru, karena sesuatu yang besar dan kompleks membutuhkan perencanaan yang matang dan terintegrasi dengan baik, dengan semua stakeholders," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tanggul itu digagas Prabowo untuk memperlambat naiknya air laut, dan menjaga agar tanah-tanah di pantai utara Jawa tak tenggelam dengan cepat.
AHY juga akan melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, termasuk konstruksi dan ekologi. Selain itu, pihaknya akan membuka komunikasi dan partisipasi aktif dari berbagai kalangan.
"Harapannya, ini menjadi proyek infrastruktur yang tidak hanya bagus secara konstruksi, tetapi juga berkelanjutan, karena kita tahu ini menyangkut keselamatan dan juga nasib dan masa depan masyarakat kita," tandas AHY.