Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono menilai kasus narkoba yang menjerat Wasekjen Andi Arief bisa terjadi pada siapa pun. Ia juga menyebut, Andi Arief hanya korban dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Merujuk keterangan kepolisian, Bung Andi Arief adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan tidak benar ada kehadiran perempuan," tutur AHY dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3).
Menurut AHY, sejumlah foto barang bukti yang beredar di media sosial berasal dari sumber yang tidak jelas. Selain itu, ia menyebut, saat ini polisi sudah memutuskan tidak akan memberikan tindakan pro-justitia dan Andi Arief akan segera direhabilitasi.
"Kita doakan semoga Bung Andi Arief kuat menjalani ini semua, begitu pun dengan keluarganya," imbuh AHY.
Seperti diketahui, Andi Arief saat ini masih diperiksa oleh Direktorat Narkoba Bareskrim Polri bersama BNN. Asesmen terhadap Andi Arief akan memakan waktu 6 hari, untuk memutuskan tingkat kecanduannya dan kemungkinan pelanggaran pidana yang menjeratnya.
ADVERTISEMENT
Andi Arief ditangkap di Menara Peninsula pada Minggu (3/3) malam. Semula polisi membenarkan Andi Arief ditangkap bersama seorang wanita, namun kemudian polisi meralatnya.
Polisi menemukan bong yang dibuang di toilet dan hasil tes urine Andi Arief positif mengandung narkoba.
Posisi Andi Arief di Partai Demokrat
Terkait posisi Andi Arief di kepartaian, AHY mengaku telah membahas masalah tersebut dengan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Sebab, sejak 1 Maret 2019, seluruh tugas harian Partai Demokrat sudah diserahkan kepada Sekjen.
"Kebijakan dan tindakan partai lebih lanjut berkaitan dengan masalah Bung Andi Arief sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat," jelasnya.
AHY menegaskan, pihaknya akan terus mendukung negara dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Ia juga meminta seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap semangat meneruskan perjuangan dan memetik pelajaran dari kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Saya menyerukan untuk tetap semangat meneruskan perjuangan kita. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik dan membuat kita lebih tangguh," pungkasnya.