Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
AHY Bandingkan Demokrat di Era Jokowi & Prabowo: 10 Tahun Jalan Kita Ditutup
21 Januari 2025 23:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Setelah 10 tahun kita berada di luar pemerintahan, bahkan kita menjadi oposisi, bukan karena kita tidak ingin berperan di pemerintahan nasional, tapi setiap kali kita ingin mengambil peran-peran itu jalan kita ditutup," kata dia dalam kegiatan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Partai Demokrat di The Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta Timur, pada Selasa (21/1) malam.
Padahal, kata AHY, pengabdian yang dilakukan oleh Demokrat tak cukup hanya melalui jalur legislatif saja tapi juga melalui jalur eksekutif. Dia pun menilai kini peran yang baik sudah dijalankan oleh Demokrat di masa pemerintahan Prabowo Subianto. Dia meminta para kader memanfaatkan momentum dengan baik.
"Jangan sia-siakan momentum yang baik ini. 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, mari kita songsong masa depan kita yang lebih baik untuk bisa terus berbuat untuk masyarakat Indonesia yang kita cintai, termasuk saudaraku umat kristiani," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Di bidang infrastruktur misalnya, lanjut AHY, para kader yang berada di kabinet dapat menyumbang ide dan gagasan guna mengatasi kesenjangan. Selain itu, sebagaimana ditekankan Prabowo, pembangunan infrastruktur mesti memberi dampak langsung bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, Bapak Ibu sekalian, keluarga besar Partai Demokrat, mari resolusi kita 2025 ini mari kita dukung dan sukseskan pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia makin maju, agar rakyat yang makin sejahtera," kata dia.
Dalam kesempatan itu, AHY juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan untuk memenangkan kader yang berasal dari Demokrat di berbagai wilayah. Menurut dia, marak kader Demokrat yang terpilih menjadi gubernur, bupati, dan wali kota.
"Bagi yang belum berhasil jangan patah semangat, jangan patah arang. Ingat, kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya, itu hanya bagian ujian dan tantangan agar kita bangkit dan berusaha serta berikhtiar lagi hingga kita bisa mencapai sukses di kemudian hari," kata dia.
ADVERTISEMENT