AHY: Ekonomi RI Makin Sulit, Tata Kelola Pemerintahan Grasak-grusuk

14 Maret 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berpidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berpidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
ADVERTISEMENT
AHY menyoroti masalah ekonomi di Indonesia yang semakin sulit akibat tata kelola keuangan negara tidak dilakukan dengan baik.
"Persoalan ekonomi semakin sulit karena keuangan tidak dikelola dengan baik. Anggaran banyak digunakan untuk proyek mercusuar yang tidak terlalu berdampak pada wong cilik," kata AHY.
Ilustrasi Pembangunan Jaringan Listrik di Ibu Kota Baru. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Masalah utang negara ini, menurut AHY, akan semakin membebani masyarakat. Sebab masyarakat juga yang harus ikut menanggung utang negara.
"Kita semua wajib pajak, kita berhak mengetahui ke mana pajak yang kita bayarkan," kata AHY.
Lebih jauh, AHY juga menyoroti tata kelola pemerintahan. Putra sulung SBY ini mengatakan, tata kelola pemerintahan di Indonesia masih sangat buruk.
"Saudara-saudara, kita mencermati tata kelola pemerintahan tidak dikelola dengan baik, banyak yang grasak-grusuk," kata AHY.
ADVERTISEMENT
"Contohnya lahan pangan, banyak akademisi yang protes karena mengabaikan ekologi sosial. Kedaulatan pangan harus selaras dengan aspek lingkungan," tutur AHY.