AHY: Fakta Sejarah Tak Boleh Dipermainkan

10 Oktober 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MenteriATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menjalani sidang ujian doktor terbuka pada program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya, Senin (7/10/2024). Foto:  Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
MenteriATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menjalani sidang ujian doktor terbuka pada program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya, Senin (7/10/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan masyarakat soal pentingnya fakta sejarah. Jangan sampai, sejarah diputarbalikkan atau bahkan dipermainkan untuk kepentingan tertentu.
ADVERTISEMENT
"Karena sejarah itu tidak boleh dipermainkan, apalagi memutarbalikkan fakta begitu," kata dia dalam kegiatan Peluncuran Buku Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I di JCC Senayan pada Kamis (10/10).
Momen Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Wakil Presiden ke-11 Boediono nonton bola voli Proliga di GOR Sritex, Solo. Foto: Dok. Demokrat
AHY kemudian mencontohkan berbagai fakta sejarah yang pernah diemban oleh ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika masih menjabat sebagai Presiden Keenam RI. Di awal masa jabatannya, SBY menghadapi persoalan yang tak mudah.
"Masa-masa sulit, belum 100 hari sudah dihantam oleh tsunami bencana alam yang terbesar di abad 21 dan banyak sekali krisis yang dihadapi termasuk krisis keuangan dunia pada 2008, yang tentunya tidak mudah," ucap dia.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan pada acara HUT ke-23 Partai Demokrat di Jakarta, Senin (9/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Namun, berbagai persoalan itu akhirnya berhasil diatasi oleh SBY dan jajarannya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Selain mengatasi persoalan, berbagai penghargaan diraih oleh SBY.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya sukses keluar dari krisis, tapi juga bisa menghadirkan berbagai achievement, berbagai prestasi dan pencapaian," ujar dia.
"Saya pikir itu baik sebagai bagian dari sejarah dan tentunya segala sesuatu yang baik bisa kita ambil pelajarannya, sedangkan yang tidak baik tentunya kita jadikan masa lalu saja," lanjut dia.