AHY: Moeldoko Tak Ksatria, Dulu Selalu Mengelak Kini Terang Benderang

5 Maret 2021 18:55 WIB
Kolase AHY dan Moeldoko. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan dan Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kolase AHY dan Moeldoko. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan dan Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi penetapan KSP Moeldoko sebagai ketum versi KLB Demokrat yang digagas para pendiri. AHY mengatakan, Meoldoko kini terbukti terlibat dalam upaya kudeta Partai Demokrat, meski sebelumnya terus menepis dan mengelak.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan keterlibatan KSP Moeldoko yang selama ini selalu mengelak, kini sudah terang benderang," kata AHY dalam konferensi pers, Jumat (5/2).
"Terbukti ketika diminta pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) tadi kita dengar bersama, walaupun acaranya tertutup, tapi bisa kita ikuti bahwa yang bersangkutan KSP Moeldoko menerima ketika diminta untuk jadi ketum Partai Demokrat versi KLB Sumut," lanjut dia.
Putra Sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan kenyataan di KLB membuktikan bahwa seluruh pernyataan Moeldoko sebelumnya tidak benar.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
"Kita dengar bersama tadi, tentu apa yang disampaikan KSP Moeldoko tadi meruntuhkan seluruh pernyataan yang diucapkan sebelumnya yang katanya tak tahu, tak ikut-ikutan, tak terlibat, bahkan mengatakan semua permasalahan internal Demokrat," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sikap yang ditunjukkan Meoldoko bukanlah contoh sikap seorang ksatria. Dia pun meminta masyarakat menilai sendiri bagaimana sikap yang diperlihatkan Moeldoko.
"Saya mempersilakan masyarakat Indonesia untuk menilai sendiri sikap dan perilaku tersebut. Bagi kami, sikap dan perilaku tersebut bukanlah sikap dan perilaku yang ksatria, yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi masyakarat dan bagi generasi muda Indonesia," sebut AHY.
Dia pun menegaskan Moeldoko bukan kader Demokrat sehingga permasalahan kudeta bukan merupakan masalah internal partai. Menurutnya, eks kader Demokrat tak mungkin getol melaksanakan KLB jika tak didorong Moeldoko.
"Faktanya Moeldoko bukan kader Demokrat. Jadi jelas bukan masalah internal Demokrat. Segelintir mantan kader tak mungkin punya semangat dan keyakinan kalo tak dapat dukungan dari KSP Moeldoko," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya mengatakan apa yang ia sampaikan selama ini ia pungkiri sendiri melalui kesediaannya jadi ketum Demokrat abal-abal versi KLB ilegal," tandas AHY.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: