AHY: Pakai Instrumen Hukum untuk Habisi Lawan Politik Adalah Abuse of Power

20 Mei 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (1/4).  Foto: Partai Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (1/4). Foto: Partai Demokrat
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ikut hadir dalam acara Milad ke-21 PKS, Sabtu (20/5). Dalam sambutannya, AHY menceritakan soal curhatan masyarakat yang ia temui saat safari politik.
ADVERTISEMENT
Menurut AHY, ada beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat. Mulai dari soal harga pokok yang naik padahal penghasilan stagnan, kurangnya lapangan pekerjaan, hingga soal hukum yang dianggap tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Yang Berani Bersuara Seolah Jadi Musuh Negara

AHY lalu menyinggung soal kualitas demokrasi di Indonesia. Terutama dari sudut pandangnya sebagai koalisi di luar pemerintahan.
Namun, kata AHY, salah satu pekerjaan rumah terbesar yang ditinggalkan pemerintahan sekarang salah satunya adalah soal utang negara. Menurutnya, utang negara saat ini sudah membengkak, bahkan hingga jauh di atas keamanan fiskal.
"Pak JK sudah sempat mengingatkan, siapa pun yang memerintah ke depan akan terbebani dengan utang. Jadi Mas Anies, ini adalah tantangan terbesar kalau Tuhan menghendaki Mas Anies jadi presiden nanti," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, turut hadir bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan. Selain itu hadir pula Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla; serta para petinggi partai koalisi.