Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
AHY: Prabowo Minta Bentuk Satgas Pengolahan Sampah Nasional
12 Maret 2025 19:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan satuan tugas (Satgas) khusus untuk percepatan pengolahan sampah nasional.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/3). Selain AHY turut hadir Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
"Saya baru saja mengikuti rapat terbatas bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto, membahas tentang penanganan sekaligus juga pengelolaan sampah secara nasional. Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah di berbagai kota, kabupaten, seluruh Indonesia," ujar AHY.
AHY menegaskan, permasalahan sampah tak boleh diabaikan. Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap isu ini.
"Masyarakat kita juga banyak sekali yang sudah mengeluhkan permasalahan ini dan tentu kita tidak boleh diam. Oleh karena itu, ini menjadi perhatian dan sekaligus prioritas dari Bapak Presiden," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam penanganan teknis, AHY menyebut bahwa penumpukan sampah yang terjadi di berbagai daerah, seperti Bantar Gebang, harus segera ditangani.
"Di sinilah harus hadir beberapa terobosan termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari hulu hingga hilir," jelasnya.
Presiden Prabowo pun telah menginstruksikan pembentukan satuan tugas untuk menangani permasalahan ini.
"Pak Presiden tadi memerintahkan saya untuk menyusun satuan tugas, satuan tugas percepatan terkait dengan infrastruktur dan segala elemen pengolahan dan penanganan sampah secara nasional," kata AHY.
AHY menjelaskan bahwa satgas akan melakukan evaluasi terhadap implementasi Perpres Nomor 35 Tahun 2018 yang menetapkan 12 kota untuk fokus dalam pengolahan sampah.
Termasuk soal peluang konversi semua tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST),
ADVERTISEMENT
"Kita tahu belum semuanya berjalan, bahkan bisa dikatakan baru 2 kota, Surabaya di Benowo itu dan di Solo, Surakarta," ungkapnya.
"Saya tadi juga ketemu dengan Menteri Keuangan di dalam dan beliau juga tentunya bersedia, ingin menjadi bagian dari solusi," imbuhnya.
Mengenai waktu pelaksanaan, AHY memastikan bahwa satgas akan segera disusun sesuai arahan Presiden Prabowo.
"Segera kita akan susun dulu, yang jelas tadi baru mendapatkan direktif, dan pada akhirnya nanti akan diputuskan dan akan berjalan," pungkas dia.