news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

AHY soal Banjir di Bekasi: Puncak Harus Ditata, Percuma Bikin Monumen Tanggul

6 Maret 2025 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat tiba di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat tiba di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan banjir di Jabodetabek harus diselesaikan dari hulu. Ia menyoroti tata lahan di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Tata guna lahan harus serius ditata dengan baik. Jangan sampai apa yang terjadi di kabupaten kota lain dampaknya ke Kota Bekasi atau tempat tempat lain," kata AHY dalam rapat koordinasi penanggulangan banjir Jabodetabek di Kantor BPBD Bekasi, Kamis (6/3). Dalam rapat ini turut hadir Menko PMK Pratikno, Kepala BNPB Suharyanto hingga Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Secara khusus, ia memerintah Kementerian ATR/BPN untuk mengecek tata kelola lahan di Puncak, Bogor. Harus ada pengecekan ada pelanggaran atau tidak.
"Seringkali ada kesalahan atau ketidaksesuaian paling tidak penggunaan lahan atau ruang wilayah. Di sini saya ingin menghadirkan ATR BPN untuk bedah bersama," tutur dia.
Pantauan udara terkini bencana banjir di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
"Bicara Bogor misalnya Puncak coba dicek sekali lagi dan kita harus mengambil langkah tegas. Karena kalau tidak ini berulang," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kata AHY, setinggi apa pun tanggul dibangun di daerah seperti Bekasi, akan percuma. Sebab, air akan tetap deras mengalir bila dari kawasan Puncak ada masalah.
"Jadi setinggi apa pun tanggul yang kita buat untuk hujan bila tidak diselesaikan masalahnya, Ya masa mau dibikin tanggul setinggi-tingginya atau jadi monumen tanggul. Tapi kalau hulunya gak diselesaikan sama saja," tutup dia.