AHY soal Calon Demokrat di Pilgub Jakarta: Kami Lihat Hasil Survei Terakhir

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidatonya dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan kontestasi Pilkada Jakarta selalu menjadi daya tarik sendiri.

Ia pun mengingat saat dirinya maju berdampingan dengan Sylviana Murni pada Pilgub Jakarta 2017.

"Kalau bicara Pilkada DKI, saya ingat lima tahun lalu saya dan ibu Sylviana Murni, kalau teman-teman ingat juga kami dulu berjuang di Pilkada Jakarta. Jadi selalu memang Pilkada Jakarta ini menjadi daya tarik sendiri," kata AHY kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/7).

Agus dan Sylvi menyapa pendukung paska debat Foto: Anggi Dwiky/kumparan

Karena menjadi daya tarik, AHY menegaskan partainya tidak akan tergesa-gesa untuk mengusung calon dalam Pilkada Jakarta. Ia menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mencari sosok yang tepat untuk Jakarta.

"Oleh karena itu, kami tidak tergesa gesa tidak terburu-buru waktunya masih ada walaupun semangatnya, kami di Demokrat dan teman teman di KIM masih mencari sosok yang paling tepat dan figur yang punya kans untuk menang," ucap dia.

Lebih jauh, AHY menyadari kontestasi Pilkada tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Kita tahu, tidak mudah, tidak sederhana pasca pemilu kemarin terus kita hitung petanya seperti apa di DKI Jakarta maupun di provinsi lain," jelasnya.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) silaturahmi dengan kader partai di Kantor DPP. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Ia menambahkan, Demokrat akan terus mencermati survei terbaru untuk menentukan langkah selanjutnya.

Mengenai waktu deklarasi calon, AHY menyatakan Demokrat ingin memastikan calon yang diusung memiliki peluang besar untuk menang.

"Karena tarikannya tidak hanya di DKI, tapi ada Jabar, ada Jateng, ke Jatim dan lain sebagainya. Tapi kami sejak awal kami melihat survei yang terakhir karena begitu yakin kita benar-benar deklarasi dengan jelas supaya masyarakat... sampai hari ini masih dihitung," imbuhnya.

"Kami ingin memastikan calon yang kami usung adalah figur yang punya kans untuk menang," pungkas dia.