AHY soal Kans Jadi Cawapres Prabowo: Saya Tak Mau Berandai-andai

22 September 2023 2:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan sambutan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
 Foto: Youtube Partai Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan sambutan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Youtube Partai Demokrat
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat resmi melabuhkan diri mendukung capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Dengan masuknya Demokrat, bursa kandidat cawapres untuk Prabowo di Pilpres 2024 bakal semakin ramai.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin, sebetulnya, memberikan keleluasaan kepada Pak Prabowo sebagai capres yang diusung bersama untuk menentukan running mate-nya, menentukan pasangan, dalam arti beliaulah yang sebaiknya menentukan kriteria cawapres yang dianggap bisa memenangkan kontestasi," ucap Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di JCC Senayan, Kamis (21/9).
AHY lalu mengomentari soal namanya yang muncul di bursa cawapres di berbagai lembaga survei. Menurut AHY, partainya akan tetap menyerahkan sepenuhnya soal cawapres ini kepada Prabowo.
"Saya tidak ingin berandai-andai dengan simulasi yang lain-lain," ungkap AHY.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bernyanyi bersama Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pada Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
AHY juga mengaku senang karena seluruh partai di KIM diberikan ruang untuk memberikan aspirasinya, termasuk Partai Demokrat yang masuk belakangan. Sehingga ia yakin untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada siapa pun yang bakal dipilih oleh Prabowo nanti.
ADVERTISEMENT
"Jadi sekali lagi saya tidak ingin masuk ke wilayah itu terlalu jauh, kita berikan keleluasan itu kepada Pak Prabowo, dan saya yakin beliau juga akan menghormati aspirasi dan pandangan-pandangan dari kita semua, termasuk Partai Demokrat," pungkasnya.