AHY soal Penyusunan Kabinet: Kami Tak Ingin Rusuhi Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memaparkan surat rekomendasi Pilkada di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (7/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meyakini Koalisi Indonesia Maju (KIM), memberikan kuasa penuh pada Prabowo untuk penentuan kabinet di pemerintahannya.

"Kami ingin memberikan ruang yang luas kepada Bapak Prabowo untuk bisa benar-benar menerjemahkan visi-misi beliau. Dan tentunya kami siap sepenuh hati untuk menyukseskan itu semuanya," kata AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

AHY juga mengaku partainya tak ingin ikut campur dengan apa yang menjadi hak prerogatif presiden.

"Sehingga tentu dalam penyusunan kabinet, dalam merancang itu semua, kami Partai Demokrat tidak ingin merusuhi, membebani atau apa pun namanya. Karena sekali lagi kami ingin sadar, itu adalah hak prerogatif presiden terpilih dan juga tentunya kami menjunjung tinggi etika dalam berkoalisi," kata dia.

Menhan Prabowo Subianto menghadiri upacara HUT ke-78 Bhayangkaran di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Sebelumnya, AHY mengaku tak mendengar adanya korelasi antara pengusungan cagub-cawagub dengan penentuan kabinet di pemerintahan selanjutnya.

Terlebih saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terus menggodok nama-nama untuk Pilkada dengan wilayah yang krusial seperti Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Belum ada nama yang resmi diusung pihak KIM di wilayah-wilayah panas tersebut.

"Saya tidak pernah mendengarkan itu, saya langsung dari siapa pun, apalagi dari Bapak Prabowo Subianto. Karena semangatnya adalah memang secara paralel kita sedang menyusun langkah-langkah bersama ke depan," tutur AHY.