AHY soal Strategi di Pilkada 2024: Kami Ingin Menang dan Nyaman

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers pengungkapan tindak pidana pertanahan Provinsi Jambi di Mapolda Jambi, Jambi, Senin (25/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku sebenarnya partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat untuk mencoba mencari kebersamaan di Pilkada 2024, khususnya di sejumlah daerah strategis. Namun bukan tak mungkin juga jika tiap partai punya pertimbangan sendiri nantinya.

"Jadi ada banyak faktor yang kita perhitungkan. Tapi sekali lagi, kita ingin menang tentunya, dan nyaman. Ada yang menang tapi tidak nyaman, ada yang nyaman tapi tidak memang. Rasanya kita ingin memilih dua-duanya kalau bisa," kata AHY di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).

Ia menyebut, ada beberapa daerah yang partai-partai KIM bisa bersatu kokoh mendukung satu calon yang sama, misalnya di Jawa Timur. Namun ada juga daerah yang mereka memutuskan untuk berpisah dan mendukung calon berbeda.

"Ada tempat-tempat yang enggak bareng, ya itu mungkin lihat realita politik hari ini dan sampai kapan pun ya. Jadi itu sesuatu yang wajar. Mudah-mudahan tidak di-blowup seolah-olah KIM tidak kompak, KIM tidak kokoh. Mudah-mudahan tidak dibawa terlalu jauh ke sana," ucapnya.

AHY mengungkapkan, mencari strategi di daerah tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi politik lokal di sejumlah daerah tak selalu sama dengan potret nasional.

"Apalagi kalau bicara pilkada, persiapannya itu bukan sebulan atau dua bulan terakhir, bahkan ada yang punya niat sejak lima tahun sebelumnya, tiga tahun sebelumnya, jauh sebelum pilpres, jauh sebelum KIM ini terbentuk untuk pilpres," tutur AHY.

Pilgub Jatim 2024 menjadi salah satu wilayah yang seluruh partai KIM sepakat mengusung satu calon. Di sana mereka akan mengusung calon petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk maju lagi di periode kedua mereka.