AHY Tak Ingin Sekjen & Bendum Partai Rangkap Jabatan di Pemerintahan

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menyampaikan sambutan dalam kegiatan Bimtek Nasional di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Ketum Demokrat sekaligus Menteri Koordinator Infrastruktur yang juga Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan struktur pengurus partainya untuk 5 tahun ke depan di Kantor DPP Demokrat, Minggu (23/3).

AHY menunjuk nama baru untuk jajaran strategis partainya, yakni Herman Khaeron sebagai Sekjen menggantikan Teuku Riefky Harsya yang kini menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dan Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum.

Sementara jajaran para kadernya yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih tidak ia berikan jabatan strategis.

“Kami menilai termasuk saya berkonsultasi dengan Pak SBY ada baiknya kalau Ketum dan Sekjen tidak dua-duanya di pemerintahan supaya bisa ada yang lebih fokus mengurus Partai juga,” kata AHY di DPP Demokrat, Minggu (23/3).

AHY sengaja memberikan ruang bagi para kadernya yang menjabat sebagai menteri untuk fokus pada pekerjaannya sebagai pembantu presiden tanpa perlu terbebani dengan dinamika partai.

“Karena pasti Menteri itu lebih fokus pada menjalankan portfolio kementerian agar sukses membantu presiden dan juga menjalankan program-program,” tuturnya.

Di struktur kepengurusan 2025-2030 ini, Riefky menjadi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dulu dijabat oleh Andi Mallarangeng.

Riefky periode ini terpilih kembali untuk ke 6 kalinya sebagai anggota DPR RI, namun ia mundur karena ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Ekonomi Kreatif.

AHY menunjuk Herman Khaeron yang saat ini merupakan Anggota Komisi VI DPR RI.