Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
AHY Tanggapi Jokowi Bisiki Hasil Capres Musra: Jangan Semua-semua Urus Pemilu
14 Mei 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang akan membawa hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke partai-partai.
ADVERTISEMENT
"Ya sebetulnya setiap warga negara termasuk presiden adalah warga negara, memiliki hak ya untuk memilih atau preferensinya seperti apa. Saya tidak ingin berkomentar terlalu jauh," kata AHY kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (14/5).
AHY berharap, bukan hanya masalah Pemilu yang menjadi fokus. Sebab, ada permasalahan terkait ekonomi, kesejahteraan, daya beli masyarakat, kemiskinan, pengangguran, lapangan pekerjaan, termasuk demokrasi dan juga keadilan dalam penegakan hukum.
"Banyak sekali isunya. Oleh karena itu, tentu kami bermohon kepada para pemimpin negeri ini kepada para pejabat negara yang juga mengemban amanat rakyat baik di jalur eksekutif sebagai pemimpin di tingkat nasional, termasuk para kepala daerah dan juga mereka yang menjadi wakil-wakil rakyat, tetap fokus pada isu-isu kebangsaan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, dia juga berharap, tidak semua hal di Indonesia hanya sekadar urusan Pemilu. Menurutnya, nanti hanya akan teredukasi dan masyarakat menjadi korban.
"Jangan semuanya seolah-olah menjadi urusan pemilu, jangan seolah-olah menjadi urusan capres cawapres," tandas dia.
Presiden Jokowi telah menerima hasil musyawarah rakyat (Musra) Indonesia terkait capres-cawapres. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan akan menyampaikan hasil Musra itu ke partai-partai yang berhak menentukan jalannya Pilpres 2024.
"Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu," kata Jokowi dalam sambutannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).