AHY Ungkap Persamaan Jokowi dan Prabowo: Tak di Balik Meja, Turun Lapangan

AHY, Annisa Pohan, Jokowi, usai pelantikan sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Rabu (21/2/2024). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo punya kesamaan dalam hal semangat. Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu baru dilantik jadi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf pekan ini.

"Ya walaupun baru satu hari bisa berkegiatan bersama dengan Presiden Jokowi, saya bisa merasakan langsung bahwa Beliau juga ingin secara maksimal menggunakan setiap waktunya menyentuh langsung masyarakat," ujar AHY kepada wartawan di rumah dinas Wakil Presiden RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).

"Yang kedua, meresmikan jalan daerah, lalu ada lagi bertemu dengan masyarakat pelaku UMKM di Kabupaten lain. Kemudian juga memeriksa gudang Bulog yang ada di sana sekaligus menyapa masyarakat," sambungnya.

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bersantap bakso bersama di Magelang, 29 Januari 2024. Foto: Dok. Istimewa

Tak lama seusai dilantik, AHY menemani Jokowi kunjungan ke Sulawesi Utara. Di sana, AHY merasakan semangat kepemimpinan yang dimiliki Jokowi akan pula dimiliki oleh Prabowo. Saat ini Prabowo memimpin real count pilpres 2024.

"Jadi saya bisa merasakan bahwa memang pemimpin, saya yakin Presiden Jokowi termasuk Bapak Prabowo Subianto juga InsyaAllah dilantik jadi presiden punya semangat yang sama," ucap AHY.

Menurutnya, semangat itu yang dapat menggerakkan kinerja menteri yang lainnya serta aktif di lapangan, tidak hanya di balik meja saja.

"Ini juga yang harus bisa menggerakkan yang lainnya. Kalau pemimpinnya juga benar-benar aktif memimpin, bukan hanya di balik meja tapi juga turun ke lapangan melakukan pemeriksaan, evaluasi, sekaligus juga menunjukkan leadership dan juga manajemen di tingkat yang paling strategis," tuturnya.

Lebih lanjut, AHY menilai sinergi dan kolaborasi menjadi sebuah kunci kerja pemerintahan yang sukses.

"Saya rasa ini akan menggerakkan jajaran kabinet kementerian, lembaga-lembaga, dan termasuk dari pusat sampai ke daerah-daerah," ungkapnya.

"Sinergi dan kolaborasi yang harus dibangun vertikal dan horizontal ini menurut saya kunci kerja pemerintahan yang sukses," pungkasnya.