Aiman Usai Dilaporkan soal Polisi Tak Netral: Demokrasi Tak Boleh Runtuh

17 November 2023 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud preskon tanggapi Jubir Aiman Witjaksono yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena bahas netralitas, Jumat (17/11/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud preskon tanggapi Jubir Aiman Witjaksono yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena bahas netralitas, Jumat (17/11/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono tak ingin lagi menanggapi pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya soal Polri yang tidak netral dalam pemilu 2024. Aiman hanya berbicara terkait demokrasi yang harus dijaga.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas demokrasi harus tetap tumbuh di negeri kita, tidak boleh demokrasi itu menjadi tergerus apalagi runtuh," kata Aiman di Medcen TPN Cemara 19, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
TPN Ganjar-Mahfud pun memastikan akan memberikan pendampingan hukum ke Aiman untuk menghadapi masalah hukumnya.
"Kami akan hadir, kami akan mendampingi dan segala proses hukum yang ada ini maupun proses yang adanya di proses hukum pemilu, kami ingin menegaskan bahwa kami punya tanggung jawab untuk mendampingi dan ikut melaksanakan tugas kami," kata Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy.
Sebelumnya, Aiman sempat mengatakan pernyataannya soal oknum polisi yang tidak netral tidak mengandung unsur pidana.
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, saat diwawancarai wartawan di kawasan Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Tapi sekali lagi menjadi pertanyaan, kenapa hal yang menurut saya tidak ada unsur pidananya, bukan institusi, bahkan saya menyebutkan bahwa banyak sekali anggota kepolisian yang masih menjunjung netralitas," ujar Aiman kepada wartawan di kawasan Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (16/11).
ADVERTISEMENT
"Nah ini kan tentu bukan hal yang patut dilaporkan, dan kalau ada suara-suara yang kritis dari saya sekali lagi itu dijadikan momen untuk mengingatkan dan bukan malah melaporkan," sambungnya.
Karena itu, Aiman menyebut pelaporan atas dirinya bisa menjadi bagian dari politik intimidasi.
"Saya mengutip tadi dari Bung Boni Hargens bahwa ini bisa jadi bagian dari politik intimidasi karena saya mengenakan istilah oknum," kata Aiman.