Aipda Rudi Harianto Turut Jadi Korban Jembatan Roboh di Bireuen, Aceh

Jembatan gantung di Desa Awe Geutah, Kecamatan Siblah Krueng, Aceh yang roboh. Foto: Dok. Istimewa

Seorang anggota kepolisian Polsek Peusangan Polres Bireuen turut menjadi korban dalam peristiwa robohnya jembatan gantung di Desa Awe Geutah, Kecamatan Siblah Krueng, Aceh, bersama sejumlah warga lainnya yang jatuh ke sungai.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan anggotanya tersebut ialah Kanit Reskrim Polsek Peusangan Aipda Rudi Harianto. Dia turut menjadi korban saat jembatan gantung tersebut roboh.

“Masyarakat dan juga personel kita ikut jatuh ke sungai akibat robohnya jembatan tersebut,” kata Winardy, Senin (14/3).

Winardy menjelaskan, peristiwa yang menimpa Aipda Rudi bersama sejumlah warga lainnya itu bermula dari niat hendak mencari terduga orang hilang di kawasan sungai tersebut.

Awalnya, sebelum jembatan roboh masyarakat yang melintas di Jembatan Gantung Desa Awe Geutah, Kecamatan Siblah Krueng, melihat bercak darah serta satu unit sepeda motor terparkir di dekat jembatan berkonstruksi kayu tersebut.

Korban peristiwa robohnya jembatan gantung di Desa Awe Geutah, Kecamatan Siblah Krueng, Aceh. Foto: Dok. Istimewa

Merasa ada yang aneh warga kemudian melaporkan ke Polsek terdekat. Sehingga, Aipda Rudi bersama masyarakat langsung mendatangi lokasi tersebut.

“Setiba di sana, Aipda Rudi bersama masyarakat melakukan pencarian dengan menyusuri jembatan dan sekitarnya. Namun, saat pencarian jembatannya roboh," ujarnya.

Saat ini, kata Winardy, para korban yang jatuh ke sungai telah dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Dua masyarakat yang diduga hilang masih tetap dilakukan pencarian. Untuk sepeda motor yang ditemukan di lokasi jembatan sudah diamankan ke Polsek," pungkasnya.