Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Air Busan Akan Larang Penumpang Taruh Powerbank di Bagasi Kabin Atas
4 Februari 2025 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Maskapai Air Busan tidak akan mengizinkan penumpang membawa powerbank di bagasi kabin atas. Dikutip dari Reuters, Selasa (4/2), ini merupakan langkah pencegahan setelah salah satu pesawatnya terbakar minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan yang dipimpin otoritas Korsel telah dimulai, namun penyebab kebakarannya masih belum ditemukan. Menurut para ahli, kecelakaan aviasi selalu disebabkan kombinasi sejumlah faktor.
Tas jinjing penumpang yang diperiksa di boarding gate dan tidak ditemukan powerbank akan diberi tanda, kemudian diperbolehkan untuk diletakkan di bagasi kabin atas. Langkah ini akan dimulai pada Jumat (7/2) pada rute uji coba sebelum akhirnya diimplementasikan di semua penerbangan.
Semua powerbank harus disimpan bersama penumpang sehingga jika ada panas berlebih, asap atau api dapat segera ditemukan dan ditangani.
Air Busan mengatakan perubahan aturan ini juga termasuk pelatihan kebakaran kru tambahan dan peralatan penanganan kebakaran di pesawat. Perubahan ini merupakan respons terhadap peningkatan panas berlebih powerbank.
Air Busan dengan rute Hong Kong terbakar pada 28 Januari 2024. Api pertama kali ditemukan oleh pramugari di bagasi kabin atas di sisi sebelah kiri pesawat. Semua penumpang yang ada di pesawat berhasil dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Baterai litium adalah jenis baterai isi ulang yang ditemukan di perangkat seperti laptop, ponsel, tablet, powerbank, dan rokok elektronik.
Standar penerbangan global menyatakan baterai itu tidak boleh dimasukkan ke dalam check-in bagasi karena dapat menimbulkan kebakaran hebat jika terjadi korsleting akibat kerusakan atau cacat produksi.
Awak kabin memiliki alat pemadam kebakaran dan kotak atau kantong penahan termal untuk mengisolasi perangkat bermasalah di dalam pesawat.