Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Air Sumur di Jember Berwarna Kuning dan Bau Akibat Banjir
17 November 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sejumlah sumur di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terdampak akibat banjir dari luapan Sungai Tanggul Lama.
ADVERTISEMENT
Air sumur warga berwarna kuning dan berbau tak sedap. Karena itu, air tersebut tak bisa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
“Air sumur sekarang kotor dengan warna kuning dan bau. Jadi, sementara tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari,” ujar warga bernama Mahroji kepada wartawan, Rabu (17/11).
Warga terpaksa mencari air bersih ke sumur dari daerah lain yang tak terdampak banjir. Untuk menangani sumur yang tercemar, mereka menggunakan mesin untuk menguras.
Perangkat Desa Sidomulyo, Totok Mujiarto, mengatakan ada 51 sumur warga yang harus dibersihkan.
“Yang terdampak banjir, air sumurnya sangat kotor. Air banjir masuk ke sumur karena posisi rumah penduduk di dataran rendah, sehingga tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter,” kata Totok.
Sebanyak 20 relawan Tim Wash dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jember telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu menangani sumur. Mereka dibekali tiga unit mesin pompa yang berfungsi untuk menguras air.
ADVERTISEMENT
“Kita harap semua sumur milik warga yang kotor dan bau itu semuanya bisa normal kembali untuk secepatnya bisa digunakan kembali. Selain dikuras, kita juga beri tawas agar air tidak keruh dan kembali jernih,” ujar SP Kepala Unit Markas PMI Jember Rupianto.
Dari data BPBD Kabupaten Jember, tercatat 577 rumah warga terdampak banjir, satu rumah rusak dan 230 warga mengungsi. Jumlah tersebut tersebar di enam desa yang ada di tiga kecamatan.