Airdrop Terbesar di Gaza Libatkan TNI: Dipimpin Yordania, Harus Disetujui Israel

12 April 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat TNI melewati wilayah udara Israel untuk menjatuhkan bantuan ke Gaza, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Kemhan RI
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat TNI melewati wilayah udara Israel untuk menjatuhkan bantuan ke Gaza, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Kemhan RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat TNI AU sukses menerjunkan bantuan lewat udara (airdrop) di Gaza pada hari terakhir Ramadan, Selasa (9/4). Keterlibatan TNI ini merupakan bagian dari operasi airdrop gabungan terbesar sepanjang perang Gaza sejak 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Mengutip BBC, ada 14 pesawat dari sembilan negara yang mengirimkan bantuan pada Selasa itu. Sembilan negara itu adalah Yordania, Inggris, AS, Belanda, Jerman, Mesir, Indonesia, UEA, dan Prancis. Yordania adalah koordinator/pemimpin operasi ini.
Tentara Yordania memberi pengarahan kepada kolega-koleganya dari 8 negara lain.
"Mereka perlu tahu siapa yang melakukan apa dan di mana, wilayah udara di Gaza itu kecil,” ungkap BBC yang menyaksikan kesibukan para tentara itu di pangkalan udara militer di sebelah timur Amman, ibu kota Yordania.
Pesawat Hercules TNI AU C 130 J (A-1340) Sukses Terjunkan Bantuan di Gaza, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Puspen TNI
Dijelaskan, setiap negara mempunyai drop zone masing-masing dan caranya masing-masing dalam menyalurkan bantuan.
"Seluruh operasi diorganisasi oleh Yordania, tetapi semuanya harus disetujui oleh Israel. Jika IDF [Israel Defense Forces] mengatakan tidak, maka pesawat tidak akan lepas landas,” ungkap BBC.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, Turki berencana untuk bergabung dengan koalisi penerjunan bantuan ini, tetapi diveto Israel pada menit-menit terakhir.

Rute Lewat Israel

Bantuan yang dikirimkan terdiri dari 20 paket, masig-masing 160 kg. Foto: Dok Puspen TNI
Sebelum Kemhan RI mengumumkan bahwa penerjunan bantuan ke Gaza berjalan sukses, sempat terjadi perbincangan di Twitter yang mempertanyakan mengapa ada pesawat TNI yang melewati atau mengarah ke Israel. Ada yang bertanya apa misinya mengingat Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, aneka pertanyaan in terjawab setelah Kemhan RI pada Selasa malam atau tepat saat malam takbiran di Indonesia, menyatakan bahwa misi penjatuhan bantuan lewat udara (aidrop) ke Gaza telah berhasil.
Bantuan diterjunkan langsung dari pesawat TNI ke wilayah Gaza, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Puspen TNI
Kemhan juga merilis rute penerbangan pesawat C-130 J Super Hercules (A1340) milik TNI yang melewati wilayah Israel. Operasi ini dilakukan bersama The Royal Jordanian Armed Forces (RJAF) selaku koordinator.
ADVERTISEMENT
Kemhan menjelaskan, bantuan yang dijatuhkan ke wilayah Gaza tersebut berupa 20 paket, dengan berat masing-masing 160 kg. Bantuan ini berisi makanan, obat-obatan, dan air minum.

Telepon Prabowo ke Abdullah II

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Indonesia bisa terlibat dalam operasi koalisi ini setelah Menhan Prabowo berkomunikasi dengan Raja Yordania, Abdullah II.
Raja Abdullah II telah lama bersahabat dengan Prabowo, tepatnya saat Prabowo dan Abdullah — saat itu belum jadi raja — menuntut ilmu militer di Amerika Serikat semasa aktif sebagai anggota TNI.
Misi Indonesia bersama negara lain yang terlibat pengiriman via udara ke Gaza Foto: Dok Kementrian Pertahanan
Setelah Prabowo lengser dari TNI dan Abdullah naik takhta, Abdullah mengundang Prabowo menetap di Yordania. Beberapa tahun di Yordania, Prabowo kembali ke Indonesia untuk berbisnis dan kemudian terjun ke dunia politik.
Para 8 Maret 2024, Presiden Jokowi mengungkapkan keinginan Indonesia mengirimkan bantuan ke Gaza. Pada 12 Maret 2024, Menhan Prabowo via telepon menyampaikan kepada Raja Abdullah II, sahabat baiknya, mengenai keinginan Presiden Jokowi tersebut.
Bantuan yang dikirimkan Indonesia dilengkapi parasut, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Puspen TNI
Raja Abdullah memberi lampu hijau. Raja menginstruksikan Dubes Yordania di Jakarta menindaklanjuti dengan melakukan pertemuan dengan Menhan Prabowo pada 21 Maret. Yordania adalah pihak yang mengurus lobi agar TNI bisa terbang melintasi Israel lalu menjatuhkan bantuan ke Gaza. Pada 29 Maret, pesawat TNI lepas landas menuju Yordania.
ADVERTISEMENT
Atas diplomasi ini, bantuan Indonesia sukses dijatuhkan ke Gaza di bawah Komandan Misi Pengiriman Bantuan (Dansatgas) Kolonel Pnb Noto Casnoto.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar,” kata Kepala Biro Humas Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.
Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara setelah Singapura — negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel — yang mengirimkan bantuan via udara (airdrop) ke Gaza.
Pesawat Hercules TNI AU C 130 J (A-1340) Sukses Terjunkan Bantuan di Gaza, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Puspen TNI