Airlangga & Pratikno Melayat ke Rumah Duka Doni Monardo, Kenang Masa Sulit COVID

4 Desember 2023 1:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil jenazah dari Komando Garnisun Tetap I tiba di RS Siloam Semanggi untuk mengantar almarhum mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Doni Monardo ke rumah duka, Minggu (3/12/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil jenazah dari Komando Garnisun Tetap I tiba di RS Siloam Semanggi untuk mengantar almarhum mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Doni Monardo ke rumah duka, Minggu (3/12/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melayat ke rumah duka mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Doni Monardo di kawasan BSD, Tangsel.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Airlangga mengenang sosok Doni. Dia mengatakan, purnawirawan TNI tersebut merupakan sosok yang baik dan terbuka.
"Waktu zaman Covid-19, dia ini sosok yang baik dan terbuka. Dan kami selalu bertukar pikiran, dan logis. Jadi tentu banyak kesamaan, kita mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang ada. Dan persoalan di awal kita pahami bersama, mulai dari kebutuhan masker, sampai APD, kita mulai bahas bersama dengan beliau," Airlangga di rumah duka Tangerang Selatan, Minggu, (3/12).
Airlangga mengaku punya kenangan yang baik bersama Doni Monardo saat menangani Covid-19. Dia menyebut selalu berkomunikasi dengan intens dengan mantan Kepala BNBP itu lebih dari 1,5 tahun.
"Saya intens sama beliau semasa Covid-19. Dan kesan pribadinya saya cukup dekat, dan saling memperhatikan. Jadi, sangat kehilangan. Dan semoga beliau khusnul khatimah, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sosok Doni Monardo di Mata Mensesneg : Beliau Tak Pulang Saat Urus Covid-19
Mensesneg Pratikno saat di acara wisuda Fakultas kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Rabu (25/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut melayat ke rumah duka. Pratikno menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Doni Monardo.
"Sungguh kehilangan buat kita," ujar Pratikno.
Pratikno mengenang sosok Doni. Menurutnya, Doni memiliki banyak sekali tantangannya dalam jabatannya saat situasi pandemi Covid-19. Bahkan Doni rela tak pulang ke rumah.
"Saat masa jabatan beliau, kondisi sedang Covid-19 dan memiliki banyak tantangan. Namun, beliau bisa menjalaninya, dengan aksi-aksi konkret di lapangan yang butuh militansi luar biasa," ujarnya.
Pratikno menyebut, dalam menangani Covid, Doni kerap tak pulang ke rumah untuk menuntaskan tugas-tugasnya. Waktunya juga cukup lama.
"Saya tahu, saat pandemi itu beliau berbulan-bulan tidak sempat pulang. Jadi beliau terus berada di posko untuk mengawal menit per menit, segala permasalahan yang kita hadapi untuk menyelesaikan masalah pandemi, jadi sungguh kehilangan buat kita," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Semasa Doni Monardo sakit dan menjalani perawatan intensif, Pratikno mengaku terus melakukan monitoring mengenai perkembangan kesehatannya.
"Iya, karena kami juga di-update terus oleh RSPAD. Tim RSPAD oleh Dokter Budi, Karumkit, mengenai perkembangan kesehatan beliau, dan terus kami laporkan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden juga sempat menjenguk saat di rumah sakit," ungkapnya.